Rokan Hilir, LINTAS PENA
Penghulu se Kabupaten Rokan Hilir patut bersyukur. Karena hanya membawa cek ke Bank Riau Kepri, mereka sudah bisa mencairkan dana sebesar Rp 100 juta pada hari ini. Dana tersebut berasal dari bantuan keuangan Provinsi Riau untuk 146 Kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir. Adapun seluruh kepenghuluan penerima tersebut, sudah lolos verifikasi administrasi sesuai persyaratan yang diminta oleh Dinas PMD Provinsi Riau.
”Namun sayangnya, masih ada 13 desa yang ada di Rohil belum menyampaikan persyaratan yang diminta. Kita sangat menyesalkan padahal dana tersebut sudah ada didepan mata dan tinggal hanya mengambilnya lagi,” kata Suyatno. A.Mp Bupati Rokan Hilir, dalam acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersempena Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 Masehi digedung Serbaguna Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (25/6/2018).
Suyatno mengatakan , dia meminta APDESI mendampingi desa yang tidak bisa mencairkan dana bantuan desa yang berasal dari Provinsi Riau serta mencari jalan keluarnya. Apalagi selama ini dirinya merasa segan karena sering meneror provinsi untuk memastikan kapan dana bantuan keuangan Provinsi tersebut bisa dicairkan.
”Syukurlah dana desa bisa cair setelah lebaran dan bukannya sebelum lebaran. Bukannya kita curiga, tapi khawatir nanti dana tersebut digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya,” ujar Suyatno.
Agar penggunaan dana desa tepat sasaran, Suyatno meminta Kejaksaan dan Kepolisian bekerjasama guna memantau penyalahgunaan dana desa. Menurutnya, hingga 5 tahun kedepan, Pemprov Riau akan mengalokasikan dana desa tiap tahun sebesar Rp 200 Miliar pertahun.
Dana desa yang akan dikucurkan ke Kepenghuluan tersebut, harus melalui BUMdes. Karena melalui BUMdes, akan memperkuat ekonomi desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada didesa tersebut. ”Kedepan, bagi desa yang belum ada silakan bentuk BUMdes,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Provinsi Riau Dra Syarifuddin.M.Si menyampaikan, bagi desa yang sudah memenuhi syarat, akan mereka verifikasi dan dananya langsung mereka posting ke rekening desa melalui Bank Riau Kepri.
”Ada dua Kabupaten yang belum terealisasi penyaluran dana desa dari Provinsi karena mereka selama ini tidak melakukan komunikasi,” kata Syarifuddin.
Dia meminta Kabag Pemdes harus proaktif melakukan komunikasi ke Provinsi. Menurutnya, Kabupaten dan Provinsi harus saling bersinergi untuk mendukung penyaluran dana desa sesuai dengan amanat UU Desa.
Selain penyerahan bantuan dana desa dari Provinsi, Pemkab Rohil juga menyerahkan kendaraan dinas kepada ketua TP PKK Kabupaten Rokan Hilir dan penyerahan bantuan Al Quran kepada Camat di 13 Kecamatan.(SB/HUMAS/ADV)***
Komentar