oleh

69 Calon Paskibraka Dijadwalkan Mulai Pelatihan Pertengahan Juli 2022

Kota Pekalongan ,LINTAS PENA—Usai dilaksanakan proses seleksi oleh pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat, sebanyak 69 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan dinyatakan lolos seleksi dari 309 total pendaftar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala bidang Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora kota Pekalongan, Teguh Waluyo saat ditemui langsung di ruang kerjanya. Lanjutnya, ia mengatakan seluruh calon paskibraka tersebut akan mengikuti pelatihan mulai bulan Juli mendatang.

Teguh menambahkan, dalam pelatihan tersebut para calon paskibraka akan diberikan arahan dan materi meliputi latihan fisik, materi dasar PBB serta wawasan kebangsaan dari sejumlah narasumber, diantaranya TNI-Polri, Kesbangpol dan Dinparbudpora.

“Direncanakan untuk pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan pertengahan juli, sudah mulai pelaksanaan pelatihan paskibraka kita mengundang pelatih dari TNI-Polri, Kesbangpol dan Dinparbudpora,” terangnya.

Adapun untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah provinsi dan pusat, apakah dilaksanakan menggunakan seluruh tim atau hanya perwakilan.

Selain pelatihan di tingkat Kota, ada 2 orang yang akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi pada tanggal 18 dan 19 Mei 2022, yaitu Revan Arjuna siswa SMAN 3 Kota Pekalongan dan Andien Aqilla Putri siswi SMAN 1 Kota Pekalongan. Dijelaskan Teguh, salah satu dari mereka akan diambil satu sebagai perwakilan kota Pekalongan pada tingkat Provinsi.

“Kita kirim dua orang putra dan putri untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, sudah di briefing untuk segera menyesuaikan terutama kita bimbing mereka untuk tes wawancara, bahasa inggris dan pengetahuan tentang kesenian lokal,” katanya.

Lebih lanjut, Teguh meminta agar para calon paskibraka dapat menyiapkan dan menyesuaikan diri, mencerminkan sikap sebagai seorang paskibraka seperti memiliki dedikasi tinggi, disiplin, dan dapat menjadi tauladan yang baik bagi teman mereka yang tidak lolos.

“Kami berharap siswa yang telah terpilih untuk menyesuaikan diri terutama untuk kesehariannya bisa mencerminkan sikap paskibraka yaitu yang disiplin dan bisa memberi contoh teman2nya yang belum lolos,” pungkasnya.(OKSA/KOMINFO)***