MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan angka stunting turun menjadi 14% di tahun 2024 ini.Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar saat membuka virtual Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) dan Pelayanan KB serentak seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau, di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kecamatan Pulau Merbau, Senin (4/3/2024).
Menurutnya target tersebut sesuai dengan target nasional dan target Provinsi Riau. Diketahui sesuai Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka sunting di Kepulauan Meranti berhasil ditekan, sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 turun menjadi 16%.”Namun jangan sampai lengah karena target tahun 2024 kita menargetkan turun menjadi 14%. Untuk itu, stakeholder tetap jalankan perannya masing-masing,” kata Asmar.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan ikhtiar pemerintah dalam melakukan penanganan stunting, dan membangun keluarga sehat.”Untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti sehat, cerdas, unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” ujarnya.
Asmar juga kembali mengingatkan, percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dalam upaya mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan Kepala BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pasti (RAN- Pasti).
“AKS merupakan identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveillance rutin atau sumber data lainnya, dilaksanakan oleh kabupaten/kota dua kali dalam satu tahun,” terang Asmar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kepulauan Meranti Kamisah menyampaikan, sasaran AKS yang dilakukan meliputi 7 desa di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulau Merbau. Adapun rinciannya, calon pengantin sebanyak 7 orang, ibu hamil 17 orang, ibu pascasalin 8 orang, dan Baduta sebanyak 29 anak, serta pelayanan KB sebanyak 59 orang.
Untuk diketahui pada kesempatan itu, Plt Bupati H. Asmar bersama Forkopimda Kepulauan Meranti turut menyerahkan makanan tambahan bagi Baduta dan Balita stunting di Kecamatan Pulau Merbau.
Turut hadir mengikuti virtual, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, Danposal Selatpanjang Kapten Laut P Amrizal, perwakilan Danramil 02 Tebingtinggi, dan Kadis Kominfotik Febriyadi, TPPS kabupaten dan kecamatan, Kabag Prokopim Alfian, Camat Pulau Merbau Indat, dan kepala desa se-Kecamatan Pulau Merbau, TP PKK, serta undangan lainnya. (PONIATUN/ Prokopim)
Komentar