SRAGEN—–Kodim 0725/Sragen telah menyelesaikan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau disingkat TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2024 di Ds. Jekawal Kec. Tangen Kab. Sragen. TMMD dilaksanakan selama 30 hari sejak dibuka pada 08/05/2024 oleh Wakil Bupati Sragen H.Suroto. Hari ini Kodim menggelar upacara penutupan TMMD di lapangan Silibau Ds. Jekawal, Kec.Tangen Kab. Sragen. Jum’at 07/06/2024.
Sebagai Inspektur Upacara Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi, S.I.P., M.Si. “Perlu saya sampaikan bahwa program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil”
“Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas, anggota TNI-Polri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu untuk menuntaskan program-program TMMD di masing-masing lokasi”
“TMMD Reguler ke-120 dan Sengkuyung tahap II TA 2024 kali ini mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara”
“Pada program tahap II TA 2024 kali ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-120 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Wonososbo, Sukoharjo, Banjarnegara dan Semarang, Selain empat Kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh”
“Pada penyelenggaraan TMMD tahap ini telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan dan pembangunan jamban. Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi/penyuluhan Penegakan Perda, Kesehatan, penurunan stunting, posyandu, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, sasembada pangan dan penanggulangan bencana alam”
“Selanjutnya juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program pompanisasi, penanaman pohon, pemebrsihan pasar dan sungai, rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan dan rehab Masjid, pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu”
Letkol Inf Yoga mengatakan bahwa sasaran TMMD berupa sasaran fisik berupa cor blok jalan sepanjang 550 M, rehab rumah tidak layak huni 5 unit dan pembuatan jamban sehat sebanyak 7 unit. Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan Peternakan dan perikanan, Pertanian dan perkebunan, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, KB-Kes, Posyandu dan Penyakit Tidak Menular, Penyuluhan Stunting, dan pembinaan Rohani telah selesai 100%.
“Seluruh kegiatan telah selesai dengan baik dan tepat waktu, harapan saya semoga apa yang telah di kerjakan bisa bermanfaat bagi warga Jekawal dan sekitarnya, saya minta agar dirawat dan di jaga dengan baik agar awet dan tahan lama” Tambah Dandim
Setelah upacara penutupan dilanjutkan dengan pemberian bantuan 20 paket sembako kepada warga kurang mampu, peninjauan stand UMKM, Peninjauan Pengobatan gratis, Pemotongan pita peresmian cor jalan, peninjauan RTLH dan jamban.(AGUS KEMPLU)
Komentar