Kab.Tasik, LINTAS PENA
Bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak dibeli dengan harga dipinta, kemerdekaan bangsa ini tidak dibayar dengan harga hatur nuhun, kemerdekaan bangsa ini bukan kado perpisahan dari kolonial Belanda, atau cinderamata tawis kaheman dari pemerintahan Jepang. Tapi, kemerdekaan bangsa ini dibeli dengan harga yang sangat-sangat mahal, yakni dengan “darah, air mata, bahkan nyawa”,” tegas Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP dalam sambutannya yang penuh semangat menggelora di hadapan ratusan peserta Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 bertempat di Lapangan Belakang Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/08/2019).
Demi meraih kemerdekaan ini, bangsa Indonesia sudah tidak dapat lagi menghitung, berapa banyak air mata yang menetes di sela-sela harapan dan doa. Tak terhitung berapa banyak cucuran darah dan keringat yang membasahi bumi pertiwi. Entah berapa banyak makam para pahlawan yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini. Dan tak terhingga berapa banyaknya harta benda yang diserahkan tanpa pamrih. Semuanya dengan ikhlas dikorbankan, untuk satu tujuan yang sama, yakni agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
Kita generasi yang sekarang memperingati dan menikmati kemerdekaan ini, tidak pernah ikut berjuang bersama mereka para pejuang dan pahlawan, sebab kita dilahirkan pada masa yang berbeda. Hal tersebut dimaknai oleh Bupati Ade bahwasannya perjuangan belum selesai, melainkan harus terus dilakukan sesuai konteks era sekarang ini_
“Namun, harus kita pahami, bahwa perjuangan ini belum selesai, sekali lagi perjuangan ini belum selesai. Generasi kita sekarang ini, sama-sama berkewajiban untuk terus berjuang dan berjuang, hanya dalam konteks yang berbeda. Para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan, sementara kita berkewajiban untuk berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” ujar Ade.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat Kab. Tasikmalaya untuk Bersama-sama mewujudkan visi dan misi kabupaten ini. “Mari kita jadikan peringatan HUT RI ke-74 ini sebagai penguatan komitmen kita, untuk bersama-sama mewujudkan amanat visi dan misi Kab. Tasikmalaya secara bersama-sama. Sebagai bahan renungan, mari kita simak ungkapan orang bijak berikut ini : “don’t ever walk alone, because no success achived alone”, mun ceuk urang sunda mah : “tong sok leumpang sosoranganan, sabab moal aya kasuksesannu bisa dihontal ku sorangan!,” ujar Bupati
Implementasi pengabdian kita untuk bangsa dan negara, mari kita awali dengan pengabdian untuk kesejahteraan dan kemaslahatan bagi Kab. Tasikmalaya tercinta. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) yang telah dirumuskan, visi dan misi yang telah dicanangkan, mari kita jadikan sebagai panduan untuk memajukan masyarakat Kab. Tasikmalaya. Mari bertekad, agar masyarakat kita menjadi masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Tentu saja sejahtera di dunia, dan sejahtera pula di akhirat. Itulah poin utama kita berbangsa dan bernegara.
Setidaknya terdapat tiga poin utama seperti yang telah dijabarkan Ade Sugianto yang dapat kita jadikan refleksi dalam memaknai peringatan HUT ke-74 kemerdekaan ini yaitu, pertama, ternyata bangsa Indonesia mempunyai kecintaan dan tanggung jawab yang luar biasa terhadap bangsa dan negaranya. Dan sekaligus memiliki prestasi luar biasa dalam hal membangun persatuan dan kesatuan yang dilandasi semangat kebangsaan. Kedua, ternyata bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia dan berkepribadian luhur yang setiap saat siap berkorban demi bangsa dan negara, kapanpun dan dimanapun. Dan ketiga, bangsa Indonesia sangat menghormati bangsa-bangsa lain di dunia.
“Dengan segala ketulusan hati, saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, di mana pun berada, yang selama ini telah bahu-membahu, bergandeng tangan membangun Kab. Tasikmalaya sesuai kapasitasnya masing-masing. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan segala pengabdian ini menjadi amal saleh di hadapan Allah SWT. amin,” ucap Bupati Ade yang mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat Kab. Tasikmalaya dalam pidato sambutannya.
_ Sebelum dilaksanakan kegiatan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 Tingkat Kab. Tasikmalaya, terlebih dahulu dilaksanakan acara Riung Mumpulung dengan Sesepuh, Tokoh Pejuang, dan Legiun Veteran yang bertempat di Basement Setda Kab. Tasikmalaya.
_ Pengibaran bendera merah putih yang merupakan kegiatan utama dalam rangkaian HUT RI ke-74 ini sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian kegiatan lain yang mengiringinya yaitu, Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (PASKIBRAKA) Kab. Tasikmalaya yang dilaksanakan di Pendopo Baru Kab. Tasikmalaya pada 15 Agustus 2019 dan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Tasikmalaya dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Tahun 2019 bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kab. Tasikmalaya pada 16 Agustus 2019
Turut menghadiri Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tingkat Kab. Tasikmalaya yaitu, para Sesepuh, Tokoh Pejuang, Legiun Veteran di lingkungan Kab. Tasikmalaya, Ketua dan Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kab. Tasikmalaya, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab. Tasikmalaya, Diskominfo Kab. Tasikmalaya, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, dan tamu undangan lainnya.(KOMINFO)***
Komentar