oleh

Dr.H.Wawan,S.Pd,MM : “SMKN 2 Tasikmalaya Siap Jembatani Lulusan SMK/SMA/MA Yang Ingin Kerja atau Melanjutkan Pendidikan di Jepang”

Kota Tasikmalaya LINTAS PENA

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tasikmalaya merupakan sekolah besar yang ada di Jawa Barat yang sudah banyak bekerja sama dengan pihak luar negeri diantaranya dengan negara Jepang.

“Jepang merupakan negara maju yang menyuplai kebutuhan teknologi canggih di seluruh dunia diantaranya mobil, motor dan lain -lain . Bahkan menguasai pasar teknologi sebesar 65 persen .Pada kesempatan ini SMKN 2 Tasikmalaya dengan negara Jepang bekerja sama di bidang teknologi, kesehatan, dan lainnya tutur Dr.H.Wawan, S.Pd.,MM Kepala SMKN  2 Tasikmalaya kepada LINTAS PENA hari Senin 1 Juni 2020 di ruang kerjanya.

Dalam upaya menjalin kerjasama tersebut, delegasi Jepang pun berkunjung ke kampus SMKN 2 Tasikmalaya.Tamu kehormatan yang datang  antara lain Direktur Hitoa Car Service : Hakamada Yositeru, Staff  : Kubo Gengo & Kazuya Yama Nouci, dan Staff IJBF (Indonesian Japan Bussines Forum) Arrina Widiani.“Kunjungan mereka merupakan suatu kehormatan untuk memperkenalkan budaya Jepang juga memberikan motivasi serta target untuk siswa agar dapat magang ataupun bekerja di Jepang. Bahkan sekolah siap menjembatani lulusan SMK/SMA/MA yang ingin kerja atau melanjutkan pendidikan di Jepang,”jelas Dr.H.Wawan,S.Pd,MM

Selanjutnya dia mengatakan, berkaitan dengan program pemerintah  SMK  bagian menengah dasar. “ maka kami SMKN 2 Tasikmalaya  dan rekan sejawat khususnya di bidang vokasional fungsi dan program pemerintah itu kami jabarkan menjadi tiga point. Pertama, sasarannya bagaimana lulusan SMK itu menjadi penggerak ekonomi, berarti apakah  lulusannya siap diterima oleh industri. Kedua, anak itu harus mampu membuka wirausaha sesuai dengan kompetisinya. Ketiga, mampu mengembangkan karier pendidikan sebagai tenaga kerja menjadi  jiwa interpineur. Sebagai bahan pertimbangan dan mencari peluang kami sudah melakukan kunjungan dari tahun 2015   mulai dari negara Malaysia, Singapura, Thailand,Taiwan, Jepang, Turki, Perancis, Jerman, Belanda dan negara lainnya. “paparnya.

Menurut dia , jika generasi emas ini tidak  ditangani dengan baik,maka akan menjadi bumerang bagi bangsa. Tingkat tenaga kerja Indonesia berada diurutan tinggi di Asia oleh karena itu secepatnya harus ditangani agar tidak menjadi bumerang bagi bangsa, kita melihat peluang  atau  kondisi di luar negeri seperti Eropa, Asia dan Amerika,”Oleh karena itu harapan besar sebagai bangsa Indonesia dan peluang emas bagi  kita ,untuk menjadi tenaga atau calon calon tenaga kerja. Salah satu contoh, saya melihat kemarin di Jepang, Taiwan dan yang lainnya secara finansial menjanjikan,juga menjadi  orang-orang profesional di sana. Ada beberapa poin yang harus disiapkan jangan sampai terjadi  tenaga-tenaga kerja kita di luar negeri ini malah menjadi permasalahan besar bagi bangsa .Karena itu kami membuat suatu program untuk mengisi peluang tenaga kerja, contohnya di Jepang, usia penduduk Jepang yang 70 tahun itu sekitar 40 persen Artinya di Jepang akan kekurangan generasi tenaga kerja kedepannya . Kesimpulannya,peluang sebagai tenaga kerja kita bisa masuk di situ,” jelasnya,

“Walaupun  mereka agamanya berbeda dengan kita tetapi tetap memiliki kesamaan karakter budaya dengan kita khususnya orang Jawa Barat. Ketika kami  berkunjung ke sana  pada tahun 2019 akhir kemarin,   Jepang  memberikan harapan besar bagi kita bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat, jika bisa menyiapka  tenaga tenaga kerja dari Indonesia. Kami perlu menyampaikan,   mesti disiapkan yaitu kesatu bagaimana karakternya dan yang kedua bisa komunikasinya juga skillnya,Kemudian kami berharap  peluang ini kepada teman-teman untuk mengarahkan anak didik kami bukan hanya anak SMK/SMA saja, tapi anak Madrasah Aliyah, Sarjana dari berbagai disiplin ilmu.

Untuk masuk pada kriteria yang dibutuhkn oleh Jepang kami menbuat suatu wadah untuk memproses itu supaya masuk pada kriteria yang dibutuhkan oleh pemerintah Jepang, contoh dari mulai bahasanya, kemudian karakter dan kesehatannya. Untuk menyikapinya kami melakukan langkah langkah sebagai berikut melalui proses dari mulai psikotest, medical  check up dan bahasa. Bahasa kami siapkan sebelum pemberangkatan. Proses pemberangkatan kami siapkan dengan nilai-nilai kebangsaan.   Untuk yang berasal dari wilayah Priangan Timur sebelum berangkat ke Jepang akan diberi pengarahan selama 1 bulan tentang kebangsaan, supaya mereka mempunyai jiwa yang kuat, jangan sampai luntur.Oleh karena itu bagi yang punya keinginan dan punya potensi , kami siap menjembatani untuk yg  bekerja dan melanjutkan pendidikan di Jepang “tutur Dr.H.Wawan,S.Pd.,MM

Sebelum mengakhiri obrolan, Dr.H.Wawan,S.Pd.,MM menjelaskan, bahwa di SMKN 2 Tasikmalaya memiliki 7 Kompetensi Keahlian (Teknologi Kontruksi dan Properti, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknologi Komputer & Informatika serta Seni Broadcasting dan Film). Alhamdulillah, ada  5 Kompetensi Keahlian 4 tahun lulusannya setara  D2, yang istilah SMK-D2 Fast Trac. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Bapak DR.Abur Mustikawanto M. Ed yang peduli dan mendukung setiap Langkah sekolah kami,”ujarnya mengakhiri obrolan. (ADE BACHTIAR ALIEF)*

Komentar