Pangandaran, Lintas Pena. Aksi Damai yang di lakukan ratusan massa di depan gedung DPRD Pangandaran menyerukan sikap penolakan terhadap Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang berlangsung di sambut baik oleh Ketua Komisi dan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin. Jum’at (3/07/2020). Nana Nasirin selaku Ketua atau koordinator Penggerak Forum Peduli Umat Islam Pangandaran ( FPUIP) menyampaikan ” saya beserta Para Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda,Tokoh Ormas dan seluruh elemen Masyarakat Pangandaran menyatakan Menolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP) tersebut.
Dalam Audensinya Nana Nasirin menegaskan bahwa rasa kekhawatiran yang mendalam kalau RUU HIP ini di tetapkan akan berdampak negatif pada Negara ini. Maka dari itu ia membacakan Tuntutanya sebagai berikut. 1.Kami Menuntut Keras RUU HIP yang di khawatirkan berimplikasi mengancam bangkitnya paham komunis di Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). 2. Menuntut Keras agar RUU HIP di cabut dari projeck bahasan di DPR RI. 3. Agar di Tegakan jaga Keutuhan Pancasila sebagai dasar Negar yang SAH.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin merespon baik audensi tersebut menurut Asep “Ia dan Masyarakat dalam hal ini punya semangat yang sama maka Kami akan segera membuat Surat Kesepakatan Penolakan yang akan di layangkan ke DPR RI dan lebih Lanjut.” Pungkasnya. (EL)
Komentar