Rokan Hilir, LINTAS PENA
Proyek pembangunan jalan pesisir sungai Rokan dari Bundaran Elang Batu Enam menuju jembatan Pedamaran Median Dua jalur terhenti, sepertinya Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sengaja membiarkan rekanan sehingga proyek tersebut terbengkalai sampai tidak bisa dilalui, Satria Oyon ungkap masyarakat Rohil kepada awak media.hari Jumat 17/11/2017.
Satria Oyon mengatakan, fisik pekerjaan sangat memprihatinkan, jika dilihat dari data pencairan yang kita miliki, sangat tidak sesuai dengan bagat pekerjaan yang dilaksanakan, “Padahal besarnya anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Rohil pada tahun 2012 untuk pekerjaan tersebut mencapai Rp.34 Milyar lebih. Jika demikian di guna kemana dana itu,? “katanya
Tidak dilanjutnya pekerjaan tersebut, menurutnya, kita sebagai masyarakat sangat tidak menginginkan Kontraktor dan dinas terkait berurusan dengan kepolisian juga jaksa, karna tidak diperbaikinya Jembatan disekitar pekerjaan diduga ad unsur kesengajaan, kepentingan tertentu.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT 5 Desa Labuh Tangga Hilir Jusman kepada wartawan saat dilapangan, proyek Semenisasi dua jalur dan median jalan yang dibangun sejak Lima (5) tahun silam tersebut terbengkalai dengan kondisi yang memperihatinkan.
Lanjut Jusman, jika dilihat prektek pekerjaan hanya sebagian saja yang telah dikerjakan dua jalur lengkap dengan median, sementara sebagian lagi masih dikerjakan sebatas jalur satu dan tidak dengan median jalan,”ujarnya.
Seminisasinya, jelas Jusman, sebagian jalan yang dikerjakan tersebut saat ini sudah mengalami kerusakan parah tetlihat pecah -pecah dan besi angkar bermunculan akibat pekerjaan asal jadi sampai saat ini ditumbuhi semak belukar sepertinya jalan itu tidak lagi ada perawatan.”katanya
Keterangan lebih jauh terkait Proyek tersebut dari Pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohil belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini dipublikasi.” (SB)***
Komentar