IRMA AGUSTINA yang selalu diberi julukan sosok ambisius ini, lahir di Tasikmalaya pada 17 Agustus 2001. Dia menempuh pendidikan di SD Negeri 5 Mangunreja, SMP Negeri 1 Mangunreja, SMA Negeri 2 Singaparna dan ia melanjutkan ke politeknik terbaik di Indonesia yakni Politeknik Negeri Bandung dengan Jurusan Teknik Kimia dengan status Mahasiswa Baru.
Selama menempuh pendidikan, ia selalu aktif baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Salah satu diantaranya ia aktif dalam Gerakan Literasi sejak masih SMP dan pernah mendapatkan medali dari WJLRC Provinsi Jawa Barat. Berkat pengalaman yang telah didapatkannya selama di SMP Negeri 1 Mangunreja tersebut, sehingga setelah lulus, ia mengamalkan ilmunya dalam bentuk program terjun langsung ke masyarakat dan program tersebut telah ia realisasikan khususnya di Kabupaten Tasikmalaya yakni pelopor dan pendiri Rumah Baca dan Bahasa yang bernama “Perpustakaan Saung Galah” dengan visi misi memberikan ruang untuk menumbuhkan pendidikan karakter generasi muda, mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki masing-masing dengan berbasis teknologi tanpa melunturkan budaya negeri. Perpustakaan tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan para donatur buku di daerah Provinsi Jawa Barat.
“Ilmu, pengetahuan, teknologi, budaya memang harus dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan keseimbangan yang menakjubkan antara kedahsyatan ilmu pengetahuan dan bersikap. Jangan sampai teknologi yang memudahkan malah menjadikan kita manusia instan yang merugi,” tutur penggerak Rumah Baca dan Bahasa ini.
RA Kartini , adalah sosok perempuan yang menginspirasi, teladan untuk negeri adalah sosok idola bagi dia. Sehingga ia pun bisa unjuk diri sebagai Ketua PIK/R SMP Negeri 1 Mangunreja periode 2016/2017, Wakil Ketua Osis SMA Negeri 2 Singaparna Periode 2017/2018 dan Ketua Osis SMA Negeri 2 Singaparna periode 2018/2019 serta aktivis di Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM.
Ukir prestasi dan menginspirasi adalah suatu kalimat yang selalu melekat dibenak Irma Agustina. Beberapa prestasi telah ia raih baik dalam bidang akademik maupun non akademik seperti menjadi Finalis Cerdas Cermat Astra Expo Kimia Universitas Pendidikan Indonesia, Model Hijab Nusantara, Finalis Puteri Hijab Indonesia tingkat Jawa Barat, Lomba Pusat Informasi Konseling Remaja tingkat Nasional, Finalis Kawah Kepemimpinan Pelajar Jawa Barat, dan masih banyak prestasi akademik maupun non akademik lainnya.
Sekarang ia ingin memberikan aksi dan kontribusi nyata di @pppendidikanindonesiajabar melalui program “saung galah” ke ranah yang lebih luas lagi yang tentunya bermanfaat demi tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.
Irma Agustina terlahir dari keluarga sederhana, akan tetapi ia selalu bahagia karena selain hidupnya yang harmonis juga orang tuanya selalu mendukung untuk kebaikan anaknya. Ayahnya bernama Herman yang bekerja sebagai wirausaha, ibunya bernama Imas Komala sebagai ibu rumah tangga, selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepada anaknya.
“Teruslah bersemangat gapai cita-cita, jangan pantang menyerah, habiskan kegagalan mu hingga akhirnya mencapai titik dimana kesuksesan didapat, akan tetapi jika kesuksesan itu telah didapat, tetap lah rendah hati , hargai orang orang yang ada disekitar kita” itulah kata kata yang selalu diungkapkan oleh orang tuanya, sehingga irma pun terus bersemangat hingga akhirnya mendapatkan suatu penghargaan yakni sebagai Winner Puteri Pendidikan Remaja Indonesia 2020
Pendidikan karakter adalah advokasi yang dibawanya pada saat lomba di nasional kemarin. Pengabdian edukasi dibidang pendidikan karakter akan selalu ia gema kan di setiap detik denyut jantung nya.
Dia memiliki harapan untuk generasi penerus bangsa agar selalu semangat dan jadilah orang yang bermanfaat, karena sebaik baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain.Jelas Irma Agustina mengakhiri obrolan pada selasa 22 Ddesember 2020 di rumahnya Kp.Cinangsi Ds.Margajaya Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. (ADE BACHTIAR ALIEF)***
Komentar