oleh

Ide Super Cemerlang , Ayo Fokus Tangani Sampah dan Banjir….!!!

Oleh: ADE MAYARA RIDWAN (Pensiunan Guru dan Pemerhati Lingkungan Hidup)

TATKALA melihat dan memperhatikan bencana banjir di mana mana belakangan ini, terutama melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, hati saya pun meringis dan sangat prihatin. Andai sejak dahulu pemerintah bersedia menerima tawaran dari saya yang pernah saya tawarkan langsung kepada gubernur, khususnya Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil, karena Jawa Barat bertetangga dengan DKI Jakarta.

Beberapa waktu lalu, saya menawarkan Ide Super Cemerlang kepada Gubernur Jawa Barat, dimana ide ini sangat nyata efeknya dalam hal penanganan banjir, sudah banyak daerah yang terlepas dari musibah banjir (tidak kebanjiran lagi). Karena teori teori yang saya sampaikan itu benar benar sudah teruji keampuannya. Sebelum saya sodorkan kepada Gubernur, sudah berulangkali saya kaji, dan ternyata memang paling unggul. Karena itulah, maka dengan sangat yakin saya menyebutnya sebagai Ide Super Cemerlang.Saya sebut sebagai Ide Super Cemerlang, karena Tahan Tanding-Tahan Banding.

Karena pemerintah diam saja, tidak menyambut gembira karya ilmiah intelektual saya ini sebagai rakyat jelata yang tidak berdaya dan tidak bisa memaksanakan kehendak saya kepada pemerintah, maka saya terpaksa menekan perasaan  untuk mengikuti saja segala kemauan pemerintah supaya tidak storing. Tapi semakin saya diam dan diam berkepanjangan, keadaan semakin lama sekamkin mengerikan…maka terpaksa saya menyuarakan Suara Hati saya yang menghimbau kepada pemerintah  untuk menghentikan pembuatan macam macam pembangunan yang setelah jadi nanti akan menimbulkan masalah masalah berat yang sangat berbahaya. Sekarang negara dan bangsa kita sedang banyak menghadapi masalah berat. Seharusnya kita berupaya untuk meringankan masalah masalah yang sydah lama ada dan belum juga teratasi dengan bijak.

Oleh karena itu, dengan mohon maaf terlebih dahulu, saya sarankan agar menghentikan kegiatan 1) Pembuatan sumur sumur resapan; 2) Hentikan pembuatan DAM Parit; dan 3) Hentikan pula pembangunan. Ketiga point tersebut, mungkin terasa berlebihan dan terasa neko-neko. Namun, jika terus dilanjutkan maka di kemudian hari justru akan mendatangkan banyak penyakit berbahaya seperti Malaria, Colera, Disentri, TBC, Panas Demam Menggigil, Kudis, Koreng dan Gatal gatal yang merupakan wabah besar yang akan sulit disembuhkan. Tak akan kalah berbahaya dengan virus corona yang sekarang melanda dunia….!!

Seharusnya, sebelum membuat atau membangun, maka terlebih dahulu harus berpikir tentang sebab dan akibat. Kita banyak gagal dalam banyak hal karena kecerobohan. Akibat kecerobohan itulah banyak pula biaya mubazir, kata peribahasa “Arang Habis Besi Binasa”, karena membuat sesuatu yang tidak tepat guna dan terjadilah kerugian besar. Uang negara yang jumlahnya tidaklah sedikit pun jadi mubazir. Lantas, kalau sudah begini, siapa yang disalahkan? Pastinya tidak ada yang mau mengakui kesalahan, yang ada justru hanyalah saling menyalahkan, saling tuding dan debat ngotot-ngototan. Lalu, kalau kemudian harus diperbaiki, tentunya harus dibongkar. Semuanya degan biaya dua kali atau kali lipat lebih besar. Bagaimana pun, waktu untuk membangun yang diawali membongkar bangunan bangunan itu, jauh lebih lama dibandingkan waktu pertama kali membangun.

Oleh karena itu, saya sarankan agar menghentikan saja pembangunan DAM Parit yang jumlahnya ribuan, hentikan pula pembangunan yang tidak tepat guna demi mencegah mubazirnya uang negara, serta hentikan pula pembuatan 900 sumur resapan.

Hemat saya, anggaran yang sangat besar itu sebaiknya dialih-lokasikan kepada pembangunan pabrik Amor Multi Manfaat (AMM) yang jelas manfaatnya dan banyak pula manfaatnya, sehingga di belakang hari nanti tidak akan terjadi malapetaka yang berkepanjangan. Sungguh saya sangat ngeri bila membayangkan malapetaka itu. Dengan AMM (Amor Multi Manfaat) Ide Super Cemerlang saya itu yakni Banjir Teratasi dan Sampah Terhabisi.

Sebagai rakyat kecil nan jelata ini, saya merasa turut bertanggung jawab  untuk menyelamatkan “Bumi Pertiwi” bangsa dan negara Indonesia tercinta ini, sehingga saya mencoba memberi saran dan kritik kepada pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Bapak  Presiden Ir Joko Widodo. Semoga permerintah berkenan memerima masukan dari saya ini. Semoga pula bermanfaat….!!!

Komentar