oleh

Demi Pembelajaran Tatap Muka, Guru Siap Divaksin

 

Oleh: Zamzam Adi Purnama,S.Pd (Guru Penjaskes SDN 2 Gunungpereng Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya)

KEGIATAN belajar mengajar secara online atau jarak jauh hasilnya tidak seefektiv seperti pembelajaran tatap muka di sekolah. Di satu sisi  pembelajaran jarak jauh  banyak menuai permasalahan  terutama  dirasakan  oleh para orang tua murid. Maka tidak dipungkiri banyak para orang tua murid yang mengharapkan pembelajaran jarak jauh segera berakhir dan menginginkan  anak-anaknya segera  kembali ke sekolah untuk belajar efektiv. Keinginan para orang tua murid tersebut direspon baik oleh pemerintah dan  sebagai tindak lanjutnya maka pemerintah mengadakan  program vaksinasi khusus untuk para guru.

            Vaksinasi terhadap para guru merupakan salah satu usaha pemerintah yang bertujuan untuk  memberikan rasa aman  , lebih jauhnya lagi agar pembelajaran tatap muka di sekolah bisa mulai kembali normal seperti sediakala. Melihat kesungguhan pemerintah untuk kembali mewujudkan pembelajaran tatap muka secara efektiv di sekolah, maka para guru pun siap untuk divaksin.

Kondisi  fisik maupun mental  bagi para guru yang akan disuntik vaksin harus dalam keadaan sehat. Salah satu syarat guru siap untuk menerima suntik vaksin adalah kondisi fisik harus sehat. Kondisi fisik yang tidak sehat  salah satunya dapat diketahui apabila tekanan

darahnya tidak tinggi (hypertensi). Para Guru yang dalam keadaan Hypertensi akan dibatalkan untuk mendapatkan suntik vaksin. Tentunya ini adalah sebuah permasalahan yang harus dicari solusinya. Permasalahannya adalah bagaimana cara untuk terhindar dari tekanan darah tinggi?

Pertama. Para guru disarankan untuk tidak banyak mengkonsumsi banyak garam. Mengonsumsi terlalu banyak garam terbukti bisa memicu hipertensi. Namun, tingkat sensitivitas terhadap garam biasanya berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Bisa jadi, penyebab tekanan darah seseorang naik secara drastis adalah karena ia sangat sensitif dengan garam. Jika ini terjadi, maka penting untuk membatasi konsumsi garam yang masuk dalam tubuh.

Kedua. Para guru disarankan jangan stress. Kondisi stress dapat memicu naiknya tekanan darah tinggi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para guru untuk menghindari stress daiantaranya yaitu bisa mendengarkan musik, bernyanyi, selfi  dan  banyak minum air.

Nah…dapat disimpulkan, untuk mencegah tekanan darah tinggi (hypertensi) yang dapat membatalkan mendapatkan suntik vaksin, maka  para guru   sebelumnya jangan terlalu banyak mengkonsumsi banyak garam dan diusahakan jangan stress. Semoga dengan dilaksanakannya vaksinasi bagi para guru , maka impian  para orang tua murid mendambakan kembalinya pembelajaran tatap muka dapat terwujud dan para guru menjadi kebal terhadap Virus covid 19.(***

Komentar