oleh

Sat Brimob Polda Jabar Ikuti Giat Focus Group Discussion (FGD) Satuan KBR Pasukan Gegana

 

Bandung,LINTAS PENA

Satuan Brimob Polda Jabar yang dipimpin Wadansat Akbp Agung Danargito mewakili Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono S.I.K., mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satuan Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Pasukan Gegana Korps Brimob Polri di The Luxton Hotel Jl. Ir. H. Juanda No.18, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (7/4/2021).

Kegiatan ini dipimpin sekaligus dibuka oleh Wadanpas Gegana Kombes Pol. Arif Budiman mewakili Danpas Gegana Brigjen Pol. Reza Arif Dewanto serta dihadiri oleh perwakilan tiap fungsi dari Polda Jabar, jajaran Polresta/Polres, Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan, dan Batan wilayah Jawa Barat.Acara dimulai dari upacara pembukaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema “Membangun Kebudayaan KBR Yang Presisi Demi Terciptanya Kondisi Kamtibmas Yang Kondusif Menuju Indonesia Maju”.

Pada kesempatan tersebut Arif Budiman memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pesan dari Danpas Gegana kepada para peserta FGD bahwa, “Pemanfaatan bahan Kimia,  Biologi dan Radioaktif pada saat ini sudah sangat pesat, baik digunakan sebagai energi maupun dalam bidang teknologi kesehatan, industri bahkan dalam bidang pertanian pun telah dikembangkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan umat manusia, akan tetapi penggunaan bahan – bahan berbahaya yang dalam jumlah besar dan tidak diawasi oleh pihak yang berwenang sangat riskan untuk disalahgunakan maupun terjadinya kecelakaan”, tuturnya.

Arif menambahkan, “Polri dalam hal ini telah menyiapkan Sumber Daya Manusia, mampu menyiapkan langkah strategis guna mendukung harapan pemerintah dalam rangka membangun budaya keamanan bahan KBR di Indonesia dan memiliki Satuan yang bertugas untuk menanggulangi gangguan Kamtibmas yang berkadar tinggi yakni Korps Brimob Polri”.

“Untuk menghadapi potensi ancaman yang akan mengganggu Kamtibmas perlu dibangun sinergi antar Stakeholder terkait akan potensi bahaya material Kimia, Biologi maupun Radioaktif sehingga terciptanya budaya keamanan kondusif di Jawa Barat”, terangnya.

Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan suatu langkah mendorong stakeholder terkait untuk dapat memprediksikan ancaman berbahan Kimia, Biologi maupun Radioaktif di wilayah Jawa Barat, mewujudkan Polri yang responsibilitas dalam penanganan ancaman yang dapat terjadi sewaktu – waktu serta transparansi berkeadilan dalam bertukar informasi, pengawasan dan sinergitas seluruh kelembagaan, instansi pemerintah Indonesia khususnya Jawa Barat agar terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif menuju Indonesia Maju”, ujar Yuri Karsono.(REDI MULYADI)***

 

Komentar