Oleh : Firdaus, S. Pd (Guru Penjasorkes SDN Kemirimuka 2, Kota Depok)
BULAN suci Ramadhan sudah dilalui oleh umat muslim dimana dibulan tersebut melakukan ibadah berpuasa dengan menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga terbenam. Menurut beberapa penelitian berpuasa dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa manfaat tersebut diantaranya menurunkan berat badan, secara teori berpuasa dapat menurunkan konsumsi kalori dalam sehari sehinga dapat menurunkan berat badan. Selain itu puasa juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Penyakit kardiovaskuler ini merupakan penyakit tidak menualar yang menyebabkan kematian nomor satu di dunia. Dengan berpuasa dapat menurunkan tekanan darah dan kolestrol, sehingga resiko terkena penyakit jantung koroner dan resiko diabetes akan terhindari. Sehingga berpuasa mejadi bagian solusi dari penyakit tersebut.
Selama bulan ramadhan kebugaran kita mengalami penurunan karena beberapa faktor. Menurut T. Cholik Muthohir (dalam Ismaryati, 2006: 40) Kebugaran jasmani adalah kondisi yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Beberapa faktor diantaranya perbedaan waktu biolagis, dimana perubahan pola makan. Perubahan jadwal konsumsi makanan mulai dari jadwal saat saur dan berbuka puasa. Selain itu adanya perubahan jadwal aktifitas fisik. Dimana sebelum berpuasa kita dapat melakukan aktifitas fisik diwaktu pagi dan sore, namaun ketika berpuasa aktifitas fisik atau olahraga hanya dilakukan di sore hari menjelang berbuka. Selain itu juga adanya perubahan asupan gizi. Selama berpuasa pada umumnya kita sering mengkonsumsi makan yang berlebih dan berdampak buruk bagi kesehatan misalanya gorengan, makan yang bersantan, makanan yang terlalu manis dan minuman dingin. Dengan demikian kita perlu menyiasatinya sehingga masih tetap mendukung gaya hidup sehat.
Saat berpuasa kondisi tubuh mengalami penurunan, hal ini bisa terjadi karena pola makan yang berubah. Untuk mengembalikan kondisi tubuh agar tetap seimbang dan kembali bugar diperlukan olahraga yang teratur dan makanan yang sehat. Melakukan aktifitas fisik atau olahraga merupakan kebutuhan pokok manusia. Dengan olahraga secara teratur, maka akan meningkatkan kebugaran. Memulihkan kebugaran setelah berpuasa sangat diperlukan, beberapa yang tips yang perlu diperhatikan diantaranya mengukur berat badan, memulai lagi aktifitas fisik dengan teratur dan mulai mengatur pola makan serta jam istirahat. “Memulihkan kondisi kebugaran pasca berpuasa dimulai dengan adanya tes dan pengukuran, program latihan dan penyesuaian pola makan dan istirahat.”_( Gaselly Jun Panam – Pelatih fisik Timnas Wanita)
Menjalankan ibadah puasa selama ramadhan dengan tidak makan dan minum selama itu banyak membuat orang mengalami penurunan berat badan namun berat badan akan kembali naik selang beberapa hari setelah lebaran. Untuk itu kita perlu menjaga pola makan dan asupan gizi yang seimbang. Seimbangkan asupan makanan dengan menu makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, lemak tak jenuh, protein, mineral, dan vitamin. Kemudian pola tidur juga harus kita jaga. Dengan tidur yang cukup mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap terjaga dengan baik. Saat tidur sistem kekebalan tubuh akan meningkat sehingga dapat mengurangi risiko tertular penyakit. Selanjutnya Aktifitas fisik juga mulai dilakukan dengan mengatur waktu yang baik. Dengan adanya jadwal, akan lebih bisa mengatur waktu olahraga sekaligus lebih disiplin dalam menjalankannya. Kemudian mulailah dengan dengan aktifitas atau olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, jogging atau bersepeda. Aktifitas fisik atau olahraga yang kita lakukan tidak hanya sebatas menggerakkan anggota tubuh, tetapi diharapkan juga harus punya target yang ingin dicapai, sehingga akan lebih semangat dan termotivasi saat melakukannya.
Aktifitas fisik atau olahraga merupakan kebutuhan pokok manusia. Dengan olahraga secara teratur, maka akan meningkatkan kebugaran jasmani. Aktifitas fisik atau olahraga yang dilakukan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan otot, serta melatih kelenturan dan keseimbangan. Selain itu juga efektif untuk membakar kalori dan menurunkan risiko terjadinya sejumlah penyakit.
Komentar