oleh

SENAM CERIA (Sekolah Nyaman Anak Aman Cerdas Gembira)

Oleh : Yuyun Kurniasih,M.Pd (SMP Negeri 3 Banyuresmi Kab. Garut – CGP Angkatan 1)

PADA saat ini, siswa masih belajar dalam masa Pandemi virus covid-19 sehingga pembelajaan masih dilakukan melalui daring (BDR). Pembelajaran pada saat sekarang  dirasa kurang efektif dan kurang beraktivitas nyata sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang dapat merangsang aktivitas serta penumbuhan budi pekerti siswa secara langsung, diantaranya adalah pembelajaran berbasis aktivitas. Dengan pembelajaran berbasis aktivitas diharapkan  akan dapat  lebih efektif, nyata terasa dan merdeka, apalagi siswa terlibat langsung sebagai subjek sekaligus objek pembelajaran serta menuangkan kreativitas yang ada pada diri siswa. Salah satu kegiatan berbasis aktivitas yang dilakukan di SMPN 3 Banyuresmi adalah program SENAM CERIA (Sekolah Nyaman Anak Aman Cerdas Gembira). Hal ini dilakukan sebagai realisasi dari program aksi nyata modul 3.3 yaitu Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budi pekerti, sebagai penerapan konsep filosofis Ki Hajar  Dewantara. Menurut pandangan Ki Hadjar Dewantara, pendidikan budi pekerti menekankan pada pembentukan karakter, perilaku dan kepribadian melalui suatu pembiasaan berbuat baik yang dilakukan sejak kecil hingga dewasa. Artinya pendidikan budi pekerti yang dimaksudkan Ki Hadjar Dewantara bukanlah mengajarkan teori-teori tentang baik dan buruk berserta dalilnya yang sangat rumit. Melainkan pembiasaan berbuat baik yang dilakukan setiap hari hingga perbuatan tersebut mendarah daging pada jiwa seorang anak. Selain hal tersebut juga sebagai implementasi dari  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015  mengenai Pelaksanaan Penumbuhan Budi Pekerti (PPBP).

Adapun tujuan secara khusus dari kegiatan ini adalah;

1.         Dapat meningkatkan rasa kepedulian dan tanggung jawab

2.         Dapat meningkatkan kreatifitas siswa

3.         Dapat meningkatkan life skill

4.         Dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi.

Dalam kegiatan aksi nyata ini diharapkan dapat  melibatkan stakeholder yang ada, diantaranya ,adanya ijin dari kepala sekolah, dukungan dari rekan sejawat serta adanya pelibatan dari orang tua juga komunitas praktisi yang telah dibentuk.

  1. Keterlibatan orang tua / komunitas terutama dalam hal memberikan dorongan agar siswa selalu merasa senang untuk belajar di sekolah
  2. Bersama-sama dengan pihak sekolah memberikan dukungan penuh kepada siswa untuk mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap kepemilikan asset sekolah
  3. Sebagai sumber dana bagi pelaksanaan program
  4. Sebagai sumber ide bagi pelaksanaan program

Kegiatan aksi nyata ini sangat terasa sekali dampaknya secara langsung terhadap siswa, diantaranya siswa lebih senang dalam menuangkan  ide dan kreativitasnya. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pembenahan ruang perpustakaan hal ini dilakukan agar dalam diri siswa  lebih tertanam rasa memiliki serta lebih  mengenal isi perpustakaan yang ada di sekolahnya sehingga mereka akan lebih mencintai dan sekaligus akan menumbuhkan ketertarikkan untuk membaca buku yang ada di perpustakaan.

Selain pembenahan perpustakaan siswa juga membersihkan serta membenahi lingkungan sekolah agar dapat terlihat lebih nyaman. Sesuai dengan konsep merdeka belajar, mereka menanam apa yang ingin mereka tanam dan menempatkan sesuai dengan ide dan kreativitas mereka sendiri. Hal ini dilakukan dalam waktu yang berkesinambungan dikarenakan kondisi tanah yang sudah agak lama terbengkalai.

            Program SENAM CERIA (Sekolah Nyaman Anak Aman Cerdas Gembira)  ini akan berhasil jika semua pihak mau bekerja sama dan mempunyai konsistensi diri untuk terus melakukan dan mengembangkan apa yang menjadi fokus pada kecintaanya terhadap lingkungan sekolah. Agar hal itu terwujud maka dari itu dibentuklah sebuah komunitas yang berisikan siswa yang merasa terpanggil dirinya untuk dapat bekerja secara Bersama dalam memelihara lingkungan sekolah, komunitas ini disebut dengan “Kelompok Pecinta Lingkungan Sekolah”.Mereka sangat antusias dalam mengerjakan segala sesuatunya, diselingi dengan canda dan tawa khas remaja,  mereka semangat sekali dalam membersihkan serta menata  lingkungan sekolahnya.

            Dari kegiatan yang dilakukan tersebut maka siswa mendapatkan suatu pengalaman baru, kebersamaan, kerjasama, serta rasa memiliki yang sangat kuat, hal ini diharapkan   akan terus tertanam dalam diri mereka serta dapat menularkannya kembali kepada siswa yang lainnya, sehingga siswa yang lain pun dapat memiliki keinginan yang sama dalam menata lingkungan sekolahnya.

            Setiap kegiatan pastilah tidak ada yang sempurna dan tidak bisa dilakukan secara sekaligus, tetapi akan bertahap dilakukan. Sama halnya dengan program SENAM CERIA  ini pun diharapkan akan dilaksanakan secara berkala setiap minggu dan pada hari-hari  senggang, sehingga diharapkan pula akan lebih menularkan semangat berkreasi kepada siswa yang lainnya. Jika dilihat dari hasil yang tampak, kegiatan yang sudah berlangsung sangatlah belum sempurna, maka dari itu akan menjadi sebuah perhatian  yang sangat besar baik bagi kami sebagai warga sekolah  agar kegiatan ini terus berlagsung sepanjang masa, sehingga lingkungan sekolah akan lebih terasa nyaman dan pemanfaatan tanah di sekitar sekolah akan lebih maksimal. (***

Komentar