Kab.Kuningan, LINTAS PENA
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bagian KESRA melaksanakan pendidikaan dan latihan dasar (Diklatsar) Santri tahun 2018 dengan peserta santri dan remaja masjid dari DKM di Kabupaten Kuningan. Bertempat di aula Kuningan Islamic Center acara yg dikuti oleh sekitar 200 orang santri dan remaja majid tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kuningan yg diwakili oleh KASI BIMAS, Ketua IPHI Kabupaten Kuningan K.H. Ukan, Ketua Paguyuban Pondok Pesantren dan Kepala Bagian KESRA Sekertariat Daerah Kabupaten Kuningan. Rabu (14/02/18).
Dalam laporannya Kepala Baga KESRA mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 200 orang peserta yang merupakan para santri dari DKM se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan bahwa melalui kegiatan ini Kabupaten Kuningan yang agamis dapat terwujud.
Pondok pesantren merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah pertumbuhan masayarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pengakuan masyarakat atau jama’ah di sekelilingnya. “Dengan sendirinya, media diklatsar ini insya allah akan lebih menguatkan para profil santri, sebagai sosok pelanjut para ulama dan mampu berperan maksimal dalam membangun gerakan dakwah yang efektif bertumpu pada kekuatan fikir dan dzikir, tahan terhadap arus godaan, serta siap menjadi teladan
dalam membentengi ummat dari setiap tantangan serta ancaman.” uar Acep Purnama dalam sambutannya.
Pengayoman yang bersifat kontinyu dan persuasif bagi para anak didik seperti halnya para santri tentu telah menjadi komitmen kuat, karena visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Kuningan butir-butirnya secara jelas menyebutkan penguatan SDM, baik aparatur maupun warga masyarakatnya.
Melalui kegiatan diklatsar ini, Acep Purnama mengajak semua tokoh alim ulama dan tokoh masyarakat untuk terus menjalin komunikasi harmonis guna menghadapi tugas-tugas penting pembangunan karena perjalannya harus berkesinambungan. “Kepada para peserta diklatsar, saya berpesan ikutilah dengan tertib, disiplin dan semangat. Seluruh kegiatan diklatsar. Pahami secara mendalam semua materi yang akan diperoleh, niscaya akan berguna sebagai tambahan ilmu pengetahuan.” Ujar Acep Purnama sebagai penutup sambutan yang diberikan. (ADING/ humas)***
Komentar