Asahan, LINTAS PENA
Pemuda merupakan generasi yang sangat berpengaruh untuk proses pembangunan bangsa. Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan didalam suatu bangsa yang dapat merubah pandangan orang dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan ide – ide ataupun gagasan-gagasan yang berlandaskan keilmuan dan wawasan yang sangat luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat dikatakan Ilham Juanda mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Asahan Kamis,(03/02/2022)
Lanjutnya,pemuda zaman sekarang sangatlah berbeda apabila dibandingkan dengan generasi terdahulu dari segi pergaulan, pola berpikir dan cara mereka menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya
Sedangkan Pemuda – pemuda zaman dahulu lebih berpikir secara rasional dan jauh kedepan, dalam artian yaitu mereka tidak asal-asalan dalam bertindak maupun melakukan sesuatu. Tetapi mereka merumuskannya secara matang dan memikirkan kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan terjadi namun sayang, dinilai sebagian ada pemuda zaman sekarang masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar atau skala Desa. Maka dari pada itu, menurut Ilham pada saat ini sangat diperlukan berbagai macam tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki pola berpikir para pemuda zaman sekarang.
Cara yang paling tepat untuk pembangunan kepemudaan adalah dilakukan secara sistematik, komperehensif, akseleratif, sinergis, dan integratif, dan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta menyediakan wahana aktualisasi diri yang positif dan konstruktif, serta mudah di akses oleh pemuda, pemerintah Desa dalam memberdayakan pemuda menjadi hal yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan untuk kemajuan pemuda di Desa.
Masih kata Ilham Juanda,berbicara mengenai peran pemuda dalam pembangunan desa tidak dapat kita terangkan secara sederhana seperti seorang Ayah yang bekerja di sawah kemudian di bantu oleh seorang anaknya yang kuat dan perkasa. Berbicara mengenai pemuda kita berbicara masa depan dan segala pemikiran yang mengarah kepada masa depan.
Peran pemuda yang pertama adalah memperdalam ilmu dan pulang kembali ke desa untuk mengabdi ke masyarakat. Peran selanjutnya adalah menjadi delegasi dan wakil terdepan dalam berbagai ajang kompetisi di masyarakat.
Kompetisi disini tidak boleh dipahami secara sempit hanya sebatas perlombaan. Tetapi bagaimana, peran pemuda memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga desa ini diperhitungkan oleh masyarakat lain maupun pemerintah. Karena itu tadi kualitas dan kuantitas pemuda yang ada.
Jadi, sikap pemuda desa yang acuh, tak acuh terhadap keadaan desa dan hanya bisa menerima apa adanya terhadap perkembangan desa akan sangat sulit untuk dapat berkembang dan maju lebih cepat. Sebagaimana yang diharapkan.
Sehingga dengan cara tersebut diharapkan para pemuda dapat merubah cara berfikirnya untuk peka terhadap perkembangan sosial di lingkungannya dan yang tidak kalah pentingnya adalah nasib pembangunan Desa kedepan itu akan sangat bergantung pada generasi penerusnya yaitu generasi muda,Ilham Juanda juga berharap agar pemuda dan pemerintah Desa dapat bersinergi,saling mendukung untuk kemajuan desa itu sendiri, Pemuda harus ambil peran dan Jangan acuh terhadap pembangunan Desa tutup Ilham Juanda.(IDD)
Komentar