OKI Sumsel, LINTAS PENA—-Anggota DPRD Kabupaten OKI Daerah Pemilihan (Dapil) III Budiman telah melaksanakan Jaring Aspirasi Masyarakat atau Reses pada tanggal 12- 17 feb 2022. Kegiatan Reses II masa sidang Tahun 2021-2022, dengan konsep vaksinasi mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dengan menjaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan, kesehatan pulih ekonomi bangkit.
Dari hasil Reses itu, Budiman menyatakan banyak menerima aspirasi masyarakat yang meliputi beberapa hal yaitu Normalisasi saluran desa rantau karya spd dan adu (8 batang), penimbunan jalan sayap (jalan produksi pertanian desa rantau karya 4 batang (16km), jalan cor beton dusun 2(500m), pengerasan jalan (keratisasi desa 4, 700m), lampu jalan dusun 1-4, 50 unit, gedung olahraga dusun I, gapura pembatas dusun, dsn 1-4, lapangan voly dan 3 dan 4 (2 unit), pagar makam (TPU) dan 1(1 ), gorong gorong dan 3-4 (4 unit). Jembatan primer desa pangkalan sakti dusun II (1) bangun baru, pengerasan jalan penghubung desa arah rantau karya pangkalan sakti dan II 2 km, normalisasi sungai SDA, SDU desa I sampai IV (7btg), LPJU/lampu jalan dan III dan IV (25unit).
Selanjutnya usulan masyarakat desa Nusakarta/Air sugihan yaitu Normalisasi sungai primer SPD dan SDU dan 1234 (5btg), koalisasi dan 1 dan 3 (2km), los pasar dsn 1 (4 los), lampu jalan dan 1234 (100unit), jembatan Antar RT dsn 3 dan 4 ( 4 unit), selanjutnya desa kertamukti/air Sugihan, koralisasi jalan 4 km, normalisasi 4 btg, los pasar 2 buah, jabatan antar desa 4 buah.
Selain itu, Budiman juga menyebut, aspirasi dan keluhan masyarakat juga disampaikan terkait dampak akibat pandemi Covid 19. Karena aktivitas terbatas, maka salah satu aspek yang paling berdampak adalah kemerosotan ekonomi masyarakat. Utamanya, bagi masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.
“Kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam mencari pekerjaan untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarga menjadi semakin terbatas dan sulit. Karena semua keperluan dalam pengurusan dilakukan dengan menggunakan pelayanan berbasis on line,” papar dia.
Akan tetapi, lanjut dia, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi perangkat yang ada di perdesaan. Sebab, pelayanan pada masyarakat melalui sistem online memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana serta SDM sebagai penunjang.
“Di sini perlunya sentuhan dan perhatian dari pemerintah agar pelayanan tetap berjalan dengan baik. Tentunya sarana dan prasarana terkait dengan pelayanan berbasis online dapat diberikan di setiap kantor kantor desa,” tegasnya.
Terkait dengan terpuruknya ekonomi, pihaknya mengungkapkan, bahwa masyarakat menginginkan adanya perhatian dan upaya dalam melakukan pemulihan ekonomi. Karenanya, pemerintah perlu dan segera melakukan terobosan melalui konsep recovery ekonomi.
Dengan harapan, masyarakat merasa puas dan yakin bahwa aspirasi yang disampaikan dapat diterima dan ditanggapi oleh anggota DPRD dari partai PDIP tersebut. (Muchtar.AK)
Komentar