Oleh: Ivenda Septania NB (Mahasiswa Jurusan : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas : Muhammadiyah Malang)
PROGRAM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 95 Gelombang 1 Tahun 2022 di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Jawa Timur masih berjalan. Kegiatan berlokasi di SD Negeri Tunggulwulung 1. Program Pengabdian ini diarahkan dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ach. Apriyanto Romadhan, S.IP., M.Si. Koordinator kelompok 95 Gelombang 1 Tahun 2022 PMM UMM, Ivenda Septania Nuru Biatmoko mengatakan bahwa program kerja Kelompok 95 PMM UMM mengusung tema Adiwiyata dan berfokus untuk membantu mengatasi permasalahan di SD Negeri Tunggulwulung 1.
Pentingnya Edukasi Tentang Pelestarian Lingkungan Pelestarian lingkungan hidup diperlukan untuk membangun suatu kawasan atau daerah yang didalamnya terdapat sistem kehidupan makhluk hidup beserta unsur kehidupan lainnya yakni udara, air, dan tanah. “Dengan ikut serta dalam membantu memberikan edukasi dan praktik kepada siswa/i SD Negeri Tunggulwulung 1 mengenai Pelestarian Lingkungan Hidup dapat membantu untuk membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dapat bermanfaat untuk jangka panjang dan berkelanjutan dengan harapan siswa/i menerapkan dan meneruskan kepeduliannya hingga dewasa.” ujar Ivenda.
Program Edukasi pertama yakni mengenai Pencemaran Udara dan pemilihan Duta Lingkungan Hidup. Polusi udara adalah salah satu bahaya kesehatan terbesar di dunia. Bahkan, menurut studi terbaru dari Air Quality Life Index (AQLI), polusi udara menurunkan angka harapan hidup orang Indonesia hingga 2,5 tahun. saat ini ada berbagai sumber informasi mengenai polusi udara, tetapi sulit dicerna oleh masyarakat awam. Edukasi yang baik mengenai kualitas udara sangat penting untuk masyarakat Indonesia.
sekolah dasar ini dihadapkan dengan permasalahan tingkat pencemaran udara yang sangat tinggi dikarenakan posisi sekolah yang berada di pinggir jalan raya, maka dari itu melihat permasalahan tersebut PMM UMM Kelompok 95 Gelombang 1 Tahun 2022 ingin membantu menyadarkan akan bahaya polusi udara, karena udara yang kita hirup mengambil kehidupan bertahun-tahun dari masa depan kita.
Program edukasi kedua yakni literasi mengenai Lingkungan Hidup, Lomba Poster, dan Menceritakan Kembali Hasil Poster. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai lingkungan hidup dengan cara yang menyenangkan yakni dengan melakukan literasi kemudian melakukan visualisasi lewat poster dari hasil literasi yang telah dilakukan. Kemudian untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa/i setelah melakukan pembuatan poster siswa/i melakukan presentasi dan menceritakan kembali hasil literasi melalui poster yang telah dibuat. Dengan melakukan edukasi dengan cara yang menyenangkan diharapkan siswa/i dapat mudah untuk mengigat dan memahami akan pentingnya untuk menjaga lingkungan hidup.
Program selanjutnya yakni edukasi mengenai Pemilahan Sampah dan Lomba Kerajinan Menganyam. Edukasi terkait pemilahan sampah terkait 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Edukasi ini penting dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan barang yang produktif dan memiliki nilai jual jika dikelola dengan benar. Manfaat lainnya ialah dapat mengurangi polusi, kerusakan tanah akibat pembuangan sampah sembarangan, dan pencemaran udara pembakaran sampah. Proses daur ulang meliputi pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk.
“Manfaat yang akan didapatkan dengan diselenggarakan kegiatan edukasi dan praktik ialah siswa/i akan lebih peduli terhadap lingkungan. Metode yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM sangatlah menarik sehingga siswa/i dapat dengan mudah memahami materi dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari” ujar Ibu Suryani S.Pd,. M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Tunggulwulung 1. (***
Komentar