oleh

KH.Fauzan: “Pasangan Tb.Hasanuddin-Anton Charliyan Paling Nasionalis dan Anti Intoleran”

Bogor, LINTAS PENA

Dalam acara konsolidasi Relawan Anton Charliyan di Desa Leuwimalang Kec,Cisarua Kab.Bogor, hari Rabu kemarin, Paguyuban Pencak Ngaji, Kabupaten Bogor, K.H Fauzan secara blak-blakan mengungkapkan, bahwa  ketentraman dan kedamaian sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat, karena intoleransi yang semakin tinggi.

“Jujur saja, Kang Anton Charliyan  adalah sosok yang tepat untuk mengatasi intoleransi serta radikalisme di Jawa Barat, karena Kang Anton yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Tb. Hasanuddin (Kang Hasan) adalah mantan Jendral Polisi serta mantan Jendral TNI. Saya yakin Jawa Barat akan terjamin keamanan dan ketentramanya, dengan adanya pasangan HASANAH yang paling nasionalis dan anti intoleran, ” ujarnya.

Karena itu tidaklah berlebihan, apabila ulama-ulama serta organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Bogor menilai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Anton Charliyan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk menjaga persatuan serta kesatuan di Jawa Barat.

“Juga pasangan HASANAH merupakan pasangan yang yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat, karena pasangan ini bisa menjadikan Jabar Ngahiji, pasangan yang mampu melindungi masyarakat, sehingga  bisa membawa kedamaian masyarakat di Jawa Barat,”tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menegaskan, bahwa dirinya bersama Cagub Tb Hasanuddin siap memberantas seluruh gerakan intoleransi dan radikalisme, untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian di wilayah Jawa Barat sebagaimana yang diharapkan.

“Saya akan bertindak secara tegas dan adil, hingga tidak ada lagi gerakan Intoleransi serta Radikalisme di Jawa Barat. Mari kita satukan kekuatan untuk memerangi Intoleransi dan Radikalisme di Jawa Barat,”katanya

Dalam hal ini, Kang Anton memang cukup beralasan, karena semasa menjadi polisi dia selalu bertindak tegas kepada ormas radikal intoleran, juga mengancam mengusir siapapun yang menolak budaya toleransi di Jawa Barat.Komitmennya kepada Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan, dan NKRI – tidak bisa ditawar.(ADVERTORIAL/ REDI MULYADI)***

Komentar