Kab.Tasik LINTAS PENA
Kontingen helaran Kesenian tradisional Sunda dari Kecamatan Sukahening bekerja sama dengan UPT Pendidikan dan Kebudayaan Sukahening berlangsung semarak dan meriah yang dilaksanakan di lapang Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang.Helaran kesenian tradisional Sunda kecamatan Sukahening dengan Tema: “Seni Gapuraning Rasa, Kuseni Bisa Ngahiji,Kubudaya Tambah Baraya”
Camat Sukahening Kusnanto, S.Sos yang didampingi Diana Hidayat Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan Sukahening mengatakan, bahwa Helaran seni tradisional sunda yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya,merupakan salah satu upaya untuk melestarikan juga untuk meningkatkan harkat derajat Seni budaya Sunda agar, sebagaimana pepatah Sunda mengatakan ” Jati tong kasilih kujunti” Artinya , seni budaya kita jangan kalah dengan budaya asing.”ungkapnya.
Kusnanto pun menjelaskan bahwa kontingen Kec.Skahening yang bekerja sama dengan pihak pendidikan,dengan menampilkan berbagai kresi seni tradisional seperti calung angklung Reog penca silat kosidah dan marawis,memang kesenian tradisional yang tumbuh di daerah kami cukup banyak,hanya itu yang kami tampilkan di acara “Helaran kesenian tradisional 2018″Di hari ini kita sama sama melaksanakan Helaran kesenian tradisional sebanyak 39 kecamatan tumpah ruah dengan berbagai kesenian dimasing masing daerahnya.
Sesuai Tema Helaran Kesenian Tradisional Kecamatan Sukahening “Seni Gapuraning Rasa,..Kuseni Bisa ngahiji..Kubudaya Tambah Baraya”makadari itu dengan adanya kegiatan Helaran kesenian tradisional ini, tentunya menjadi Bukti,Bahwa di Kab Tasikmalaya Masih “Mibanda Rupa rupa Kasenian Tradisional Sunda” yangbersumber dari 39 kecamatan.dan tentunya bisa dijadikan suatu upaya untuk “Ngamumule Tur ngaronjatkeun Seni Budaya Sunda ” Khususna yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.( JOHAN. ROHANI )*
Komentar