Meranti LINTAS PENA
Dengan derasnya arus tekonologi digital yang menerpa melalui jaringan pengguna internet yang sangat cepatnya produksi dan distribusi informasi melalui teknologi yang menyebabkan banjirnya informasi pada masyarakat baik itu informasi positif maupun negatif.
Baru-baru ini justru marak penyebaran berita miring terhadap petinggi daerah seperti ada dugaan untuk memojokkan petinggi daerah tersebut yang mempengaruhi masyarakat untuk dijadikan kepentingan aktor politisi tertentu, dengan menjamurnya kicauan-kicauan di twitter yang bersaing sehingga penyebaran informasi melalui media online tidak dapat terkontrol, terlebih pada saat mendekati momentum tahun politik dan menghadapi pemilihan kepala daerah.
Oleh sebab itu, dalam konteks penulisan atau dalam menyajikan sebuah berita, penulis sepakat dengan definisi publik relations sebagai seni dan ilmu pengetahuan. Selama ini penulis menilai penyebaran informasi dirasakan belum optimal, karena belum menyentuh kepentingan masyarakat secara menyeluruh, sebagai contoh dalam komunitas petani, nelayan, dan sebagainya, yang banyak hanya penyebaran berita miring bernuansa politik yang boleh dikatakan ada dugaan untuk kepentingan aktor politisi tertentu!
Insan Pers dan Pewarta menyajikan sebuah pemberitaan harus berdasarkan peraturan dan Undang-Undang Pers supaya terhindar dari kepentingan aktor politisi tertentu. (PONIATUN)
Komentar