PADA hari Minggu 19 Februari 2023, beredar video yang memperlihatkan kondisi para penumpang helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi yang jatuh di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci,.Dari video berdurasi 57 detik itu nampak kondisi penumpang mengalami luka-luka. Terlihat pula kondisi Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta yang terlihat mengalami luka.
Dalam video tersebut, terdengar Kombes Pol Andri Ananta mengucapkan kalimat dzikir sembari mengambil video.Namun tidak terlihat Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam video tersebut
Sebelumnya diberitakan sebuah Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.
Untuk crew yang di dalam helikopter itu AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi.
Untuk kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja ke Polres Kerinci.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab diduga karena cuaca buruk.
Untuk seluruh penumpang dilaporkan dalam keadaan selamat dengan kondisi Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan kanan, sedangkan untuk penumpang lain dalam keadaan selamat.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan saat ini tim SAR sedang menuju ke lokasi untuk mengevakuasi penumpangHelikopter berisi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan area bukit Tamiai. Rusdi mengalami patah tangan usai peristiwa tersebut.
“Iya (Kapolda Irjen Rusdi) alami patah di tangannya,” kata Komandan Basarnas Kerinci Jambi, Bambang Hermawan dilansir detikSumut, Minggu (19/2/2023).
Selain Rusdi, Direktur Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Andri Ananta yang juga berada dalam rombongan tersebut mengalami luka-luka. Dia mengalami luka di kepala.”Iya ada juga yang luka-luka rombongan yang ikut,” ujar Bambang.
Proses evakuasi masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Jarak lokasi helikopter yang ditumpangi jenderal bintang dua dan rombongan itu menjadi kendala ditambah hujan tengah mengguyur lokasi.”Jaraknya itu jauh ya di dalam hutan. Kalau saat ini anggota belum ada yang bisa dihubungi karena sangat sulit sinyal di dalam hutan itu ya,” sebut dia.
Selain Kapolda Jambi, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu juga ditumpangi, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa ada delapan orang luka-luka dalam peristiwa helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Adapun helikopter tersebut juga ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. “Info dari Wakapolda (Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso) delapan korban dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka-luka,” ujar Dedi kepada Kompas.com, Minggu Sore. B
Dedi mengatakan, helikopter yang itu tengah dilakukan evakuasi oleh polisi dibantu sejumlah pihak terkait, termasuk masyarakat. “Saat ini tim evakuasi dari satuan Brimob, Polres Kerinci, Basarnas daerah dan masyarakat ke lokasi,” kata Dedi. Sebelumnya diberitakan, Kepada Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi Mulia Prianto mengungkapkan bahwa helikopter itu juga ditumpangi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Koorspri, dan ADC Kapolda Jambi.
Menurut Mulia, tim SAR Polres Kerinci sudah menuju lokasi untuk mengevakuasi para penumpang. Ia menuturkan, polisi bakal terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengevakuasi penumpang.
Mulia menerangkan, Kapolda Jambi dan rombongan ke Kabupaten Kerinci dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT. Rombongan berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Jambi, sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam kunjungan itu rombongan Kapolda Jambi menggunakan helikopter Polri jenis Super Bell 3001.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, cuaca buruk jadi penyebab helikopter berpenumpang Kapolda Jambi beserta anak buahnya mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023). “Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” kata Kapolri saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu malam. Selain cuaca yang buruk, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu sehingga jarak pandang terbatas.
Meski demikian, Kapolri memastikan delapan orang penumpang helikopter itu selamat. Mereka mengalami luka. Bahkan ada yang mengalami patah tulang tangan. “Alhamdulillah sampai saat ini kami mendapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka,” ujar Listyo Sigit. “Mohon doanya agar evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat,” lanjut dia.
Sejak Minggu sore, personel Brimob, Basarnas, dibantu warga setempat telah diterjunkan untuk menuju ke lokasi mendarat darurat. Sebelumnya diberitakan, Kepada Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi Mulia Prianto mengungkapkan bahwa selain Kapolda Jambi Irjen (Pol) Rusdi Hartono, helikopter ditumpangi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, tim Koorspri, dan tim ADC Kapolda Jambi. (BERBAGAI SUMBER)***
Komentar