Bengkalis,LINTAS PENA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan menyalurkan 200.000 paket sembako yang dikemas dalam kegiatan pasar murah bersubsidi di tahun 2023. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di tengah-tengah masyarakat dan menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok.
Paket sembako bersubsidi itu akan diserahkan dalam dua tahapan. Tahap pertama, dirinya menyerahkan paket sembako pasar murah bersubsidi sebanyak 100.000 untuk masyarakat tidak mampu yang terdampak inflasi di 155 desa dan kelurahan dari 11 kecamatan.
Penyaluran paket diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni kepada para camat se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Kamis (16/3/2023).
Dalam pengarahannya, Bupati Kasmarni menjelaskan bahwa kondisi perekonomian nasional, termasuk di Kabupaten Bengkalis, sedang mengalami pukulan berat, dampak dari inflasi yang cukup tinggi, sehingga terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah pasti sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga dan menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin.
Menyikapi fenomena ini, selaku pemerintah daerah, tentunya kami harus bertindak dan bergerak cepat guna meringankan beban masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin, agar mereka bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar. Dan salah satu upaya yang bisa kita lakukan tentunya dengan pelaksanaan pasar murah,” ujar bupati.
Semua ini, kata Kasmarni, merupakan wujud kepedulian dan implementasi dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, sebagaimana telah dituangkan dalam misi “Mewujudkan Pengelolaan Potensi Keuangan Daerah, Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya Manusia Dalam Memajukan Perekonomian”, melalui strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat menghadapi resesi akibat krisis, baik dari aspek produksi, pengelolaan, pemasaran, permodalan dan transaksi keuangan, termasuk penyelenggaraan pasar murah.
Bupati Bengkalis Kasmarni juga menegaskan bahwa paket sembako pasar murah bersubsidi tahun 2023 ini ditingkatkan. Dimana pada tahun 2022 lalu hanya 105.000 paket. Walaupun demikian, pada tahun 2022 Kabupaten Bengkalis telah dinobatkan sebagai kabupaten dengan penyelenggaraan kegiatan pasar murah terbesar untuk penanganan inflasi di Provinsi Riau.
“Untuk tahap II tahun 2023 nanti kita akan menyalurkan paket sembako pasar murah dengan kuota minimal 100.000 paket lagi, bahkan jika memungkinkan bisa lebih. Hal ini perlu kita lakukan, agar semakin besar kuota yang kita salurkan maka semakin banyak masyarakat ekonomi lemah atau masyarakat tidak mampu dapat menerima manfaat dari program ini. Sedangkan untuk tahun-tahun yang akan datang, Insya Allah, akan kita tingkatkan lagi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dan tentu saja kami sangat mengharapkan dukungan serta kerjasama semua pihak, baik eksekutif, legislatif, dan dari seluruh pemangku kepentingan lainnya,” jelas Bupati Bengkalis Kasmarni.
Sebagai informasi, paket sembako ini berupa beras 5 kilogram, gula pasir dan minyak goreng. Masyarakat hanya perlu membayar Rp 25.000 per paket, selebihnya disubsidi Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Turut mendampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati H Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Bati Komsos Kodim 0303 Rudiantho. Tampak juga Plt Sekda Bengkalis dr Ersan Saputra, Kepala Dinas Perdagangan dan Perdagangan, Zulpan, para camat dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, serta tamu undangan lainnya. (MAHIR RITONGA)
Komentar