oleh

Ingat, Shodaqoh di Bulan Romadhon Lebih Utama

Oleh: Abah Anton Charliyan (Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Assyukandari Bhayangkara dan Pembina Sejumlah Majelis Taklim di Jawa Barat)***

SHODAQAH di bulan Romadhan lebih utama dibandingkan di luar Romadhon, karena Nabi Muhammad SAW   menyebutnya dengan bulan muwasah/saling tolong menolong. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat dermawan di bulan Romadhon, tepatnya ketika malaikat Jibril menemuinya. Rasulullah SAW lebih dermawan terhadap hartanya daripada angin yang berhembus.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barang siapa memberi buka puasa pada orang yang berpuasa maka baginya semisal pahala mereka tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Darimi)

Hadits ini menunjukkan keutamaan shodaqoh di bulan Romadhon, terlebih lagi bulan Romadhon adalah bulan puasa.

Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasa lapar dan haus, namun di tangannya hanya ada sedikit harta. Sehingga ketika ada orang yang mendermakan hartanya kepada mereka pada bulan tersebut, mereka mendapatkan bantuan untuk menaati Allah ta’ala di bulan tersebut.

Ketaatan yang dilakukan pada waktu atau tempat yang memiliki keutamaan menyebabkan amalan tersebut berlipat-lipat.

Oleh sebab itu pahala amalan menjadi berlipat-lipat disebabkan kemuliaan suatu waktu sebagaimana juga berlipat-lipat karena kemuliaan suatu tempat.

Seperti shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Shalat di Masjidil Haram senilai dengan 100.000 shalat di masjid lainnya dan shalat di Masjid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Madinah senilai dengan 1000 kali shalat di masjid yang lainnya. Hal ini disebabkan karena kemuliaan suatu tempat.

Maka demikian juga, kemuliaan suatu waktu menyebabkan amalan-amalan kebaikan yang dikerjakan di dalamnya menjadi berlipat-lipat. Sedangkan waktu yang paling besar kemuliaannya adalah bulan Romadhon. Allah menjadikannya sebagai ajang bagi hamba-Nya untuk melakukan kebaikan, ketaatan serta untuk menaikkan derajat. [Fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzan dari kitab Al Muntaqa Min Fatawa Asy Syaikh al Fauzan]

Allah memberi kita kesempatan untuk “menikmati” bulan Romadhon kali ini, di tengah-tengah banyaknya  saudara-saudara kita se-iman yang tidak bisa menikmati romadhon tahun ini karena telah menghadapNya atau di RS, pergunakan “peluang” ini untuk mempersembahkan amal yang terbaik dihadapanNya..

Semoga Kita bisa menjalani rangkaian ibadah puasa yang terbaik & Allah memberi kesempatan untuk tahun yang akan datang.(***

Komentar