oleh

Profil Mahasiswa UNSIL Irenia Sakinah,SKM : “Untuk Bisa Wisuda Itu Butuh Perjuangan Lho…?!”

WISUDA memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi para mahasiswa. Hal ini karena mereka telah berhasil menjalankan sebuah pendidikan selama 4 tahun dengan berbagai macam rintangan. Sebab, wisuda menjadi puncak kesuksesan dari studi panjang nan melelahkan serta penuh hambatan yang dilalui oleh mahasiswa. Momen pelantikan wisuda pun menjadi hal yang saklar, karena semua perjuangan suka duka selama berkuliah terbayarkan hingga, tali toga berpindah ke kanan.Namun, kenapa sih kelulusan identik dengan wisuda?   Kata wisuda awalnya berasal dari Bahasa Jawa ‘wisudha’ yang artinya pelantikan bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikan. Prosesi wisuda pun selalu dilekatkan dengan pakaian toga, rupanya toga berasal dari Bahasa Latin ‘tego’ yang artinya penutup.

Pada awalnya, toga merupakan pakaian sejenis jubah yang dipakai oleh pribumi Italia atau bangsa Etruskan. Seiring perkembangan jaman, toga kemudian dijadikan pakaian oleh bangsa Romawi, hingga akhirnya University of Oxford dan University of Cambridge sebagai perguruan tinggi pertama meresmikan pakaian kelulusan dalam bentuk toga wisuda.

Sebagaimana dilansir dari Detik.com, pakaian toga wisuda melambangkan pencapaian dan pengakuan. Sedangkan bentuk persegi pada topi toga diyakini merupakan bentuk simbolis dari buku, namun ada sejarawan lain mengungkapkan, bahwa topi toga yang berbentuk persegi ini memiliki filosofi yakni, seorang sarjana dituntut agar berpikir rasional sehingga bisa memandang segala sesuatu dari sudut yang berbeda.

Pada momen sakral pelantikan wisuda, terdapat seremoni tali kuncir topi toga yang dipindahkan dari kiri ke kanan. Hal ini merupakan harapan jika semasa kuliah lebih banyak menggunakan otak kiri atau hardskill, maka setelah lulus seorang sarjana akan lebih banyak menggunakan otak kanannya yang berhubungan dengan imajinasi, inovasi, kreativitas hingga softskill lainnya.

            Wisuda pun menjadi momen yang paling ditunggu oleh mahasiswa. Begitu pula dengan Irenia Sakinah yang kini menyandang gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).Dia diwisuda sebagai Irenia Sakinah,SKM pada hari Sabtu 03 Juni 2023 bersama di Gedung Mandala Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya pada Sidang Terbuka Senat Universitas Siliwangi Dalam Rangka Wisuda Diploma, Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2022/2023.

            “Alhamdulillah, perjuangan untuk menyelesaikan pendidikan S1 telah usai. Semoga ilmu yang saya peroleh bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas.Selama ini saya sudah lewati dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran di Universitas Siliwangi. Saya memiliki kesempatan untuk belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, meraih gelar sarjana hingga akhirnya bisa menikmati momen yang indah saat wisuda merupakan karunia besar dalam kehidupan.Saya bersyukur,”ungkap putri kedua dari pasangan suami istri Redi Mulyadi dan Nina Nurlina, seusai diwisuda

Irenia Sakinah,SKM menambahkan “”Sejarah tercipta. Sekarang saatnya untuk berjuang menggapai impian untuk meraih sukses ..”pungkasnya.  . (LUKMAN NUGRAHA)***

Komentar