Bengkalis,LINTAS PENA
Daratan Kabupaten Bengkalis, Riau, merupakan pulau yang sangat rawan mengalami abrasi. Sebab di pulau ini berhadapan langsung dengan lautan yang terbuka atau Selat Malaka. Kondisi ini menyebabkan gelombang yang terjadi akibat bangkitan angin cukup besar yang potensial bisa menyebabkan abrasi pantai. Salah satunya seperti yang terjadi di Desa Parit 1 Api Api Kec Bandar Laksamana Bukit Batu Kab.Bengkalis. Abrasi air laut yang menghantam pinggiran areal persawahàn milik warga desa setempat
Warga desa setempat kepada LINTAS PENA mengatakan setiap tahunnya tanah perkebunan maupun pertanian yang berada di tepi pantai itu bisa hilang mencapai 10-15 meter karena tergerus ombak.”Kali ini abrasi air laut menghantam pinggiran areal pesawahan yang siap panen,”ujar warga
LINTAS PENA menemui Kades Parit 1 Api Api Suratman sedang gotong royong bersama masyarakat dan staf desa, sedang membuat ceroco dari batang kelapa untuk menahan hantaman ombak
Menurutnya, warga Desa Parit 1 Api-api secara swadaya seringkali melakukan penanaman pohon bakau sebagai pencegah abrasi. Hanya sejauh ini upaya yang dilakukan tersebut belum juga membuahkan hasil, masih jauh dari harapan.”Kami berharap kepada pemerintah Kab. Bengkalis untuk turun tangan mengatasinya, terutama membuat turap agar areal persawahan milik masyarakat dan khususnya para petani tidak mengalami kerugian akibat abrasi air laut tersebut. “katanya. (M.RITONGA/NURKOMAR)***
Komentar