Tasikmalaya, LINTAS PENA.
Pendidikan menjadi syarat untuk mendapatkan pekerjaan, namun belum semua masyarakat menikmati pendidikan formal. Namun demikian pendidikan nonformal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi salah satu solusi masyarakat untuk mengejar ketinggalan mereka dan mendapatkan ijazah.
Salah satunya adalah PKBM Khoiro Ummah yang dipimpin oleh Hendayana, S.Pd.I dan beralamat di Kapung Sambong Asem RT 02 RW 01 Mangkubumi Kota Tasikmalaya ini telah berdiri sejak tahun 2017.
“Meskipun baru didirikan secara resmi tahun 2017, namun Alhamdulillah pada tahun 2019 sudah memiliki izin operasional dan dapat dibuktikan dengan adanya NPSN yang dimiliki oleh PKBM Khoitu Ummah. Selain itu kami sudah melakukan akreditasi pada Tahun 2020 dan telah mendapatkan nilai akreditasi B,” ungkap Hendayana.
Hendayana mengatakan peserta didik yang mengikuti program belajar PKBM nya pun terdiri dari berbagai jenjang usia yang sudah tidak muda lagi, seperti remaja dan dewasa serta rata rata murid merupakan pekerja kebun yang tingkat kesejahteraan dan pendidikan nya rendah, ada pula dari luar provinsi dan daerah peserta murid PKBM tersebut.
“Pada Tahun 2019 PKBM kami meluluskan 65 peserta didik dari Paket B dan C, sementara pada Tahun 2022 Paket B sebanyak 22 peserta didik, dan Paket C sebanyak 35 peserta didik.” tutur Hendayana.
Membahas terkait sistem pembelajaran yang di desain oleh kementerian, dan khusus membidangi PKBM, materinya selain daring ada tatap muka Setiap Kamis, Jumat, Dan Sabtu. Selain belajar di kelas ada juga keterampilan. Sebagai contoh di 2021 kemarin mendapat kepercayaan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan yang merupakan unit organisasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendapat bantuan dana sebesar Rp 55.000.000,- untuk pelatihan video editing dengan kompetensi 20 peserta lulus dan 2 orang tidak lulus karena sakit. “Alhamdulillah dari 20 orang tersebut kini sudah bekerja diantaranya di Yayasan, pesantren, PT. Global, Kahatex.” ungkapnya
Untuk materinya sendiri yaitu pembuatan iklan berbasis video, seperti prewedding, undangan pernikahan. Untuk uji kompetensinya sendiri melalui Lembaga Sertifikasi Kompetensi dari Yogyakarta, dan dilakukan langsung uji kompetensinya di lokasi PKBM Khoiro Ummaholeh asesor dari Yogyakarta.
PKBM Khoiro ummah sebagai lembaga yang sukses dalam membangun kerjasama dengan Industri Dunia Kerja IDUKA dan Dunia Usaha dan Industri DUDI dengan tujuannya bisa menyerap lulusan yang beriman, berilmu, terampil dan beradab melalui pembentukan nilai nilai karakternya
Harapan untuk kedepannya, di PKBM ini karena legalitas dan operasional kita jelas, jangan sampai kita dipandang sebagai tempat untuk mencari ijazah saja, meskipun ijazah itu penting. Tapi harapannya dengan menimba ilmu di PKBM ini bisa menambah ilmu baik dari soft skill, life skill, dan keterampilan lainnya. Karena kehidupan manusia itu merupakan kelas bagi hidupnya sendiri. Bahkan dunia ini merupakan kelas bagi manusia.
Apalagi sekarang di pkbm memiliki kurikulum khusus yaitu kurikulum sosio kultural itu dalm rangka menyambut kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka kan salah satu tujuannya mengangkat profil pelajar Pancasila yang didalamnya memuat nilai-nilai religious, kemandirian, budaya, dan lainnya. (LUKMAN NUGRAHA/DEDE HERDIAWAN)