JAKARTA— Dunia hiburan tanah air kembali diselimuti duka yang mendalam.Keluarga aktor senior Ikang Fawzi tengah berdukacita, karena ”sang istri” tercinta Marissa Haque, dikabarkan telah meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024). Marissa Haque meninggal dunia di usia 61 tahun saat tidur.Kepergian istri tercintanya itu tentu meninggal luka mendalam bagi Ikang Fawzi dan anak-anaknya.Bahkan, pria 64 tahun itu terlihat tak berdaya dengan wajah penuh tatapan terpukul.
Sebelum meninggal dunia, pada Rabu dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB di RS Premier Bintaro, Jakarta Selatan, Marissa Haque sempat dikabarkan tidak sadarkan diri di rumahnya.
Soraya Haque menyebut bahwa sebelum meninggal dunia, sang kakak tidak menunjukan gejala atau tanda-tanda penyakit apa pun. Sehingga, tak heran jika kepergian dari istri Ikang Fawzi ini bukan hanya mengejutkan publik, tetapi juga keluarga besarnya. “Kalau ditanya penyakit apa? Tidak ada penyakit apa-apa. Kondisi baik-baik saja semuanya,” ungkap Soraya Haque melansir dari kanal YouTube Hype.
“Ya, namanya ajal, ya sudah. Manusia kan bisa menghadap ke sang pencipta bisa melalui berbagai macam cara, ada yang melalui penyakit, ada yang usia muda, ada yang tidak dapat diduga. Dan saya pikir ini salah satu yang didapat oleh kakak saya,” pungkasnya.
Kepergian Marissa yang mendadak di usia 61 tahun ini tentunya membuat keluarga terkejut. Soraya Jasmine Haque, adik kandung Marissa Haque mengatakan juga merasakan betapa beratnya kehilangan orang terkasih, terutama bagi kakak iparnya.“Ikang masih ingin terus berdekatan dengan Marissa. Kondisi mendadak ini membuat dia belum bisa melihat realitasnya seperti apa,” imbuhnya.
Soraya juga mengungkap mereka belum bisa berbicara dengan Ikang. Keluarga memutuskan untuk memberi ruang dan waktu pada Ikang agar bisa memroses rasa kehilangan yang mendalam.“Kita tahan waktu untuk bertanya kepada Ikang. Semoga dalam beberapa hari ini, didampingi adiknya, dia bisa lebih kuat,” ujar Soraya.
Sebelum jenazah sang istri masuk ke dalam mobil ambulance menuju pemakaman, Ikang sempat menyampaikan doa untuk Marissa.“Istri saya yang tercinta, Allah… telah pergi. Ya Allah semoga amalnya diterima Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya ya Allah. Terima kasih banyak, makasih,” ungkap Ikang.
Sang putri, Chiki Fawzi, terus menemani sang ayah dengan menggandengnya. Ia juga meminta kepada setiap pelayat untuk mendoakan sang Bunda.“Mohon doanya buat ibu saya,” ujar Chiki.
Kabar duka ini sebelumnya disampaikan langsung oleh kedua putri Ikang. Melalui akun Instagram pribadinya, Isabella atau yang akrab disapa Bella meminta doa terbaik untuk sang Bunda yang telah berpulang. “Innalillahi Wainnalillahi Rojiun telah berpulang ke Rahmatulillah Ibunda kami tercinta Ibu @marissahaque. Mohon doanya untuk ibu saya teman-teman beliau orang baik,” tulisnya, dikutip dari laman Instagram@bellafawzi_.
Melalui unggahan lain, Chiki juga sempat mengumumkan kepergian ibunda tercintanya. Kemudian, ia mengungkap permintaan terakhir sang Bunda terkait tempat pemakaman yang diinginkannya sebelum menutup usia.
Marissa diketahui ingin dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir. Chiki secara khusus segera meminta tolong kepada netizen di sosial media untuk membantunya mencari informasi terkait pemakaman tersebut.“Telah berpulang ke rahmatullah ibu marissa ibu saya. Saya mohoonnn ibu,” tulis Chiki.
“Ibuku cuma mau dimakamin di Tanah Kusir. Caranya gimana. Instagram Please do your magic. Mau beri yang terbaik buat ibu. Aku harus apa, harus hubungi siapa,” sambungnya.
Soraya juga sempat menceritakan ketika Ikang menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dan langsung membawanya ke rumah sakit.“Ini kematian yang tiba-tiba yang memang ajalnya menjemput, dalam kondisi bekerja. Kemudian ketika Ikang masuk sebagai suaminya mau istirahat dalam keadaan sudah kaku. Dan akhirnya dibawa ke rumah sakit (untuk) menuliskan surat kematian itu dari dokter,” ujar Soraya, dikutip dari kanal insertlive.
Ia pun menjelaskan bahwa sang kakak tidak mengidap penyakit apa pun dan dokter mengatakan tidak ada masalah dengan kesehatannya.“Enggak ada, enggak ada masalah sama sekali. Meninggalnya di rumah sepertinya. Kalau badannya juga kaku ya karena kan tahunya sudah di rumah sakit adik-adik,” sambungnya.
Hal senada diungkapkan adik dari Marissa Haque yang lainnya, yakni Syahnaz Haque mengungkap meninggalnya sang kakak diasumsikan lantaran henti jantung. “Waktu meninggal tuh kayak tidur aja. Cuman ya karena asumsinya berhenti jantung kan ini. Karena habis ngajar, sehat. Masih posting di Story IG beberapa jam sebelum jam kematian meninggalnya. Sehat, sehat. Jadi kan serangan jantung sama berhenti jantung beda ya,” kata Syahnaz Haque saat ditemui awak media usai pemakaman di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu 2 Oktober 2024.
Lebih lanjut Syahnaz Haque mengatakan, sang kakak tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung. Mendiang kakaknya itu pernah didiagnosis dengan penyakit tiroid, maka dari itu diasumsikan oleh pihak keluarga bahwa mendiang kakaknya meninggal lantaran henti jantung. “Kakak saya tuh gak punya riwayat jantung. Tiroid iya, jantung enggak. Maka asumsi kami berhenti jantung,” ujarnya.
Di sisi lain, Syahnaz Haque mengungkap tentang kondisi sang kakak saat meninggal dunia pada Rabu dini hari kemarin. Disebut istri Gilang Ramadhan ini, mendiang kakaknya tampak tersenyum ketika menghembuskan napas terakhirnya. “Dan meninggalnya tuh cantik banget gitu. Senyum, cantik. Emang wajahnya kan yang paling bagus sih dari kami bertiga,” ungkapnya.
Spesialis jantung dr Vito A Damay menyoroti kasus meninggal mendadak saat tidur yang kerap berkaitan dengan masalah jantung.Melansir detikHealth, dr Vito awalnya menyampaikan turut berduka atas kepergian Marissa Haque. Dia lantas menyebut kondisi yang dialami Marissa kerap terjadi secara tiba-tiba.”Kondisi ini sering kali disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, saat jantung berhenti secara tiba-tiba,” terang dr Vito kepada detikcom Kamis (3/10/2024).
dr Vito mengatakan kondisi ini sering terjadi karena beberapa hal. Pertama, banyak kasus perempuan tidak rutin check up lantaran merasa sehat atau tidak merasakan keluhan sama sekali.
Kedua, beberapa di antaranya juga ada yang enggan melakukan pemeriksaan. Biasanya, orang yang enggan melakukan pemeriksaan karena khawatir mengetahui penyakit yang diidap, termasuk kemungkinan masalah jantung.
Namun, dr Vito mengatakan untuk memastikan penyebab kematian almarhumah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Seperti autopsi hingga tes medis.”Namun, secara umum, peristiwa meninggal mendadak dalam tidur memang seringkali disebabkan masalah jantung,” pungkasnya.
“Meskipun keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit, kasus sumbatan pembuluh darah kadang tidak terdeteksi atau tidak terdiagnosis hingga terjadi kejadian mendadak,” sambungnya. (BERBAGAI SUMBER)