Bandung,LINTAS PENA—Dalam rangka mengawali agenda program rangkaian kerjanya di Tahun 2022, komunitas budaya & lingkungan Baranusa Jabar, kembali menggelar Acara Lomba Panahan Tradisi Jamparing Sunda yang ke 2 di GOR Arcamanik Bandung, sebagai upaya untuk pelestarian adat tradisi budaya Sunda, serta menggelar penanaman bibit pohon keras al, jabon, mahoni dll, di wilayah Sukabumi Bandung & Sumedang, dalam rangka penyelamatan mata air serta pelestarian lingkungan alam secara umum di wil Jawa Barat.
Baranusa dibawah Komando Panglima Daerah Wilayah Jabar Bunda Ully Sigar Rushadhi mengatakan bahwa Lomba Panahan Tradisional Jamparing yang ke 2 ini alhamdulillah diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan kabupaten kabupaten di Jabar bahkan ada yang datang dari Lampung , Jateng dan Jatim. Dalam kesempatan acara ini sekaligus dilakukan juga penanaman bibit bibit pohon dibantaran kali di wilayah Sumedang, Bandung dan Sukabumi untuk melestarikan dan menyelamatkan mata air yg semakin hari semakin Langka.karena bila mata aur semakin langka akan menjadikan ancaman bagi kelangsungan hidup alam semesta ini. “ujarnya
Dalam kesempatan itu, Abah Anton Charliyan panggilan akrab Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN mantan Kapolda Jabar selaku Dewan Pembina Baranusa, ketika diminta sambutanya menyampaikan pesan pesan sbb al :
Upaya pelestarian adat tradisi budaya harus tetap digelorakan setiap saat karena adat trafisi budaya merupakan entitas diri dan akar dari, wawasan , cara berpikir , ethika , sikap prilaku, & budi pekerti, sehingga bila budayanya hancur akan hancur pulalalah, wawasan , pola pikir, etika, sikap , prilaku dan budi pekerti suatu bangsa,
“Adapun kali ini Baranusa menggelar lomba Adat Tradisi Panahan jamparing di GOR Arcamanik, sangat tepat, karena dizaman dulu jamparing merupakan salah satu keterampilan utama untuk bisa mempertahankan wilayah tanah air kerajaan di Tatar Sunda , yang bahkan dengan keterampilan para pemanahnya mampu nengantarkan Kerajaan Sunda Galuh maupun Pajajaran sebagai negara yang mempunyai pasukan tangguh yang disegani kerajaan kerajaan lain di seantero Nusantara ,bahkan diluar Nusantara. Dengan digelarnya lomba Jamparing ini diharapkan Mampu juga meningkakan sikap dan wawasan bela negara serta cinta tanah air masyarakat Jabar.”paparnya
Dipuncak acara digelar Pembacaan Deklarasi sebagai ikrar bersama untuk lebih mengukuhan & menguatkan tekad dalam rangka pelestarian adat tradisi & budaya serta penyelamatan lingkungan alam khususnya mata air , dan yg paling utama adalah untuk memperkuat sikap bela negara & cinta tanah air.
Deklarasi ini dibacakan oleh artis ternama Paramitha Rusady, sekaligus sebagai icon jamparing Panahan Sunda Baranusa yaitu ; Walet & Barusa yg diambil dari julukan nama pasukan Panah Pajajaran dimasa itu.
Turut hadir dalam acara tsb Ketua Umum Pusat Baranusa Sultan Palembang, Sesepuh Keraton Sumedang Larang Rd Ikik Wiradilaga, Kadis Pariwisata Kodya Bandung, Sekjen Baranusa Pusat, Rajawali Sukapura Rd Dicky, serta para penggiat Budaya dan Lingkungan Hidup se Jawa Barat. Acara berlangsung tertib , hikmat penuh semangat dan meriah.(REDI MULYADI)***