Bandung, LINTAS PENA
Debat kandidat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat selalu menjadi daya tarik tersendiri ditengah masyarakat, tidak hanya masyarakat Jawa Barat, masyarakat Jakarta pun kerap menantikan acara debat kandidat Cagub dan Cawagub Jawa Barat yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Sebab di dalam setiap debat kandidat tersebut selalu menyuguhkan debat elegan dan berbalas pantun yang dapat mencairkan suasana.
Dapat diketahui bersama, tentunya didalam setiap debat kandidat, seluruh pasangan calon saling beradu program – program terbaiknya untuk dapat memikat hati masyarakat dan berharap dipilih demi menggapai kemenangannya. Akan tetapi kemenangan bukanlah menjadi esensi mutlak didalam setiap kontes pemilihan kepala daerah, melainkan yang menjadi esensi dasar ialah bagaimana kemenangan tersebut dapat disertai komitmen tinggi guna menjalankan setiap janji – janji kepada masyarakat dan komitmen untuk menjadi pembantu serta pelayan masyarakat yang baik.
Menarik ketika menyaksikan debat publik ke III Pilgub Jawa barat yang disampaikan Kang Anton Charliyan disesi Closing Statement. Abah menyampaikan bahwa bukan semata – mata mencari jabatan dan ataupun kedudukan, melainkan esensi yang tersampaikan oleh Kang Anton ialah bagaimana untuk bisa menjadi pemimpin pengabdi masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
“Intinya itu, menjadi pemimpin pengabdi masyarakat yang diridhoi Alloh SWT, dan dicintai warganya. Insya Alloh, pasangan HASANAH akan mewujudkannya,”jelas Anton Charliyan.(REDI MULYADI/ ADVERTORIAL)***
Komentar