Garut, LINTAS PENA
Dalam kesempatan di Garut , Kang Anton panggilan akrab Calon Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan, dia masih menyempatkan diri untuk berdialog dan mengunjungi kebun jeruk. Tak mengherankan sejumlah petani yang ditemui Kang Anton mengaku sempat kaget dikunjungi mantan Kapolda Jabar ini.
“ Karena Garut dengan jeruk Garut pernah menjadi salah satu produsen penggasil jeruk terbaik di Indonesia sampai dengan era tahun 1980 an, namun setelah masa tsb jeruk Garut hampir punah, karena terserang hama pasca letusan galunggung. Kini jeruk garut perlahan lahan mulai menggeliat tumbuh kembali ,”ungkap Anton Charliyan
Kang Anton termasuk seluruh masyarakat garut sangat berharap dimasa yang akan datang jeruk Garut akan kembali pada masa kejayaanya dan kang anton yakin masa tersebut bisa diraih apabila pemerintah betul betulm serius memberdayakanya
“Hasanah akan 200% berada dibelakang para petani jeruk garut. Saat ini harga dari kebun sudah mencapai harrga Rp 9000 s/d Rp10.000 per Kg.. Untuk jeruk garut siam 2 tahun sudah bisa berbuah..tiap hektar bisa menghasilkan antara 6 sd 10 ton..atau sekitar 60 jt sd 100 jt per tahun,”tuturnya
Sebagaimana disampaikan Surahmat salah satu petani jeruk.dan Yuda koordinatornya di Karang Pawitan Kab.Garut. Harapan mereka sama sebagaimana para petani pada umumnya. Masih kesulitan bibit,mahalnya pupuk, masalah permodalan. .tidak adanya jaminan harga yang jelas dari pemerintah baik ketika surplus panen maupun ketika gagal panen..”Dalam hal ini Hasanah akan berjuang untuk membangkitkan kembali jeruk garut kemasa keemasanya seperti dulu..”pungkas Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mengakhiri dialognya.(REDI MULYADI)***
Komentar