oleh

Anton Charliyan: “Jenderal Yang Jadi Relawan Virus Corona”

ANTON CHARLIYAN, adalah sosok jenderal mantan Kapolda Jabar, lengkapnya Irjen Pol (Purn) Dr.H. Anton Charliyan MPKN. Tatkala wabah virus corona (Covid-19) merebak, termasuk ke wilayah Priangan Timur khususnya Tasikmalaya, Abah Anton panggilan akrabnya itu tak mau berpangku tangan. Dia sangat peka dalam situasi dan kondisi yang ada. Juga bergerak cepat dan tanggap.

Betapa tidak…!! Pada hari Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, Anton Charliyan menjadi “Jenderal Yang Menjadi Relawan Virus Corona” dengan mengajak sejumlah komunitas yang dibinanya antara lain Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (FS3), Forum Bersama Anton Charliyan Center (Forbes ACC), Pro Jokowi (Projo), PT. LINTAS PENA MEDIA (TABLOID LINTAS PENA, NUANSA POST & LINTAS HUKUM INDONESIA, kemudian WN88 bersama PMI Kota Tasikmalaya serta dinas instansi lainnya melaksanakan aksi penyemprotan disinpektan untuk mencegah menularnya virus corona (Covid-19).

Anton Charliyan turun langsung memimpin penyemprotan disinfektan di sekitar rumah kediamanan Jln Kapten Naseh Simpang Lima, terutama sebuah masjid dan madrasah, café, rumah makan. Kemudian membagikan antiseptic (hand sanitizer) dan masker. “Selain melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah yang ada di dekat rumah, kami pun akan melakukannya ke sejumlah masjid masjid , pondok-pondok pesantren dan tempat lainnya di wilayah Kota Tasikmalaya,”ungkapnya.

Anton Charliyan mengatakan, dirinya merangkul semua komunitas terutama yang dibinanya agar mereka tergerak dan terlatih Sense of Humanity atau sense of Socialnya..  rasa kepeduliannya terhadap sesama dan lingkungan.. sehingga diharapkan kedepan mereka  bisa lebih peka dan pro aktif dalam masalah kemanusiaan

Dengan adanya Gerakan Sosial  dari komunitas yang dibinanya, kata Anton Charliyan, maka diharapkan untuk dicontoh   contoh bagi rekan rekan komunitas yang lain bahwa masih banyak hal yang bisa kita lakukan saat ini, yang bermanfaat utk orang lain, bersikap positif saat saudara saudara kita, lingkungan kita membutuhkan hal tsb.. Walau hanya setitik, yang penting berbuat tanpa adanya kepentingan apapun. “Kesadaran hati inilah yang perlu kita asah teru, agar kita bisa lebih peka dan peduli terhadap sesama.”tuturnya.(REDI MULYADI)###

 

Komentar