Kota Tasik, LINTAS PENA
Menko Polhukam Wiranto ditusuk dengan senjata tajam oleh seorang pria di Pandeglang, Banten. Akibatnya, Wiranto mengalami luka tusuk di tubuh bagian depan.Penusukan itu terjadi di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), sekitar pukul 11.50 WIB. Peristiwa itu terjadi dengan cepat dan melukai tiga orang.
Dengan adanya insiden tersebut, maka Irjen Pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan,MPKN sebagai kader PDI Perjuangan dan juga tokoh massyarakat Jawa Barat , sekaligus penggiat yang getol menyuarakan Anti Intoleransi & Radikalisme, memberikan tanggapan atas terjadinya tragedi Penusukan kepada Menkopolhukam Wiranto. Mantan Kapolda Jawa Barat yang juga mewakili masyarakat Jawa Barat , para tokoh Budaya, dan golongan yang cinta damai dan berjiwa Merah Putih, pertama mengucapkan prihatin yang sedalam dalamnya dan MENGUTUK KERAS peristiwa tersebut sebagai Peristiwa Biadab & Pengecut Besar,
“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Radikalisme, Terorisme merupakan ancaman nyata yang sudah ada di depan mata saat ini, yang harus segera disikapi dengan segera oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut, saat ini bukan hanya jadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum saja , tTapi sudah harus jadi tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia, “ tegasnya
Dalam kesempatan ini, Anton yang juga mantan Kapolda jabar dan Sulselbar mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang cinta NKRI menjadikan moment ini untuk memerangi radikalisme dengan keras dan tegas secara bersama sama dan serentak, tidak perlu pakai tawar tawar lagi karena sudah jelas jelas mereka adalah musuh bangsa, mencubit, mencelakakan pejabat negara sama dengan menantang Negara.
“Peristiwa ini sangat terkait erat dengan peristiwa peristiwa sebelumnya, bukan hanya seketika, tapi sudah twrencana dengan matang, untuk menteror bangsa Indonesia. Jadi mereka sudah denga terang terangan menantang Negara.. Maka dari itu saya secara pribadi maupun organisasi sekali lagi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyingsingkan lengan baju , dimanapun di seluruh pelosok negeri ini untuk memerangi dan menjadikan kelompok radikalisme sebagai musuh utama kita.. Mau tunggu apalagi semuanya sudah jelas dan nyata…”pungkasnya. (REDI MULYADI)****