oleh

Anton Charliyan Mengisi Kuliah Umum Bela Negara di Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Kota Tasik,LINTAS PENA

Walaupun sudah purna bhakti, mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Dr.H. Anton Charliyan,MPKN   punya kegiatan yang bermanfaat lainnya, yakni mengisi kuliah umum di berbagai tempat/universitas.

Kali ini, Abah Anton panggilan akrabnya  mengisi kuliah umum bela negara pada Pendidikan Bela Negara (PBN) di Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Adapun isi kuliah umum yang dipaparkan oleh Anton Charliyan yakni “Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan” yang mendapat respon positif dari mahasiswa/mahasiswi UNSIL Tasikmalaya

“Alhamdulillah , saya masih diberi kepercayaan untuk menyampaikan kuliah umum bela negara bagi mahasiswa baru  di UNSIL (Universitas Siliwangi) Tasikmalaya, terutama kaitannya dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaan”ujarnya.

Jenderal polisi yang nyantri ini secara gamblang menelisik riwayat perjuangan bangsa dan jauh ke masa kerajaan khususnya di tatar Sunda lebih spesifik di wilayah Tasikmalaya. Menurut beliau konsep bela negara telah ada semenjak zaman kerajaan.

Kepada para mahasiswa ini,  Anton Charliyan berpesan untuk senantiasa menjaga Tanah Air dengan cara membina persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa. Jangan jadikan perbedaan sebagai hambatan untuk bersatu. Bangsa ini akan mencapai kejayaannya bila setiap manusianya memiliki semangat yang sama mencintai bangsa dan tanah airnya. Dalam catatan manuskrip kerajaan di Tatar Sunda ada kalimat yang kurang lebih “Barang siapa yang tidak mencintai bangsanya, Ia lebih hina dari kulit musang yang ada di tempat sampah”

Soal nasionalisme dan wawasan kebangsaan, lanjut Anton Charliyan, dinilai sangat penting bagi masyarakat Indonesia dalam kaitannya dengan bela bangsa termasuk bagi kalangan akademisi.(REDI MULYADI)***

 

Komentar