oleh

Anton Charliyan: “Syaikh Ali Jaber, Sosok Ulama Kharismatik Yang Menyejukkan Umat”

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’unSemoga Allah SWT merahmati dan meninggikan derajat beliau, Syaikh Ali Jaber. Bangsa Indonesia kehilangan sosok ulama besar yang selama ini diketahui sebagai ulama yang selalu menyejukkan umat dengan ceramah ceramahnya, ” itulah yang terucap dari Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN mantan Kapolda Jawa Barat kepada LINTAS PENA saat mengetahui Pendakwah Syaikh Ali Jaber wafat   di RS Yarsi Cempaka Putih, Kamis (14/1/2021).

Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan lantas mengungkapkan sosok Syeikh Ali Saleh Mohmmed Ali Jaber nama lengkap Syekh Ali Jaber di matanya sebagai pribadi yang gigih dalam memperjuangkan nilai Islam moderat. Selain itu, dakwah dan nasihatnya pun dikenal sangat menyejukkan umat.

Kepergian Syekh Ali Jaber menjadi duka bagi Indonesia serta umat Islam karena semasa hidupnya dikenang telah mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk menegakkan ajaran Islam ahlussunnah waljamaah.”Saya mengajak kepada masyarakat Indonesia  untuk meneladani kegigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup,” ujarnya.

Salah hal yang ia ingat yakni soal gagasan-gagasan mendiang yakni kecintaannya terhadap Alquran. Menurutnya hal tersebut senantiasa menjadi salah satu rujukan penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap bersemangat dalam mengamalkan nilai-nilai dan ajaran agama.

Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, bahwa   Syaikh   Ali Jaber diketahui sangat mencintai Indonesia meski lahir di Madinah, Arab Saudi. Ini dibuktikan dengan statusnya sebagai warga negara kehormatan sejak 2011. Ia juga sangat bertanggung jawab membawa masyarakat Indonesia menjadi para penghafal Alquran. Lebih dari itu, ia ingin masyarakat Indonesia bersatu.
Bahkan, saking cintanya, ia sampai mengerti bagaimana sifat orang Indonesia. Ia menyebut orang Indonesia itu tidak suka yang ribet-ribet, termasuk dalam amalan ibadah dan zikir. Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa semangat wargalah yang membuatnya jatuh cinta kepada Indonesia. Ia pun mengungkapkan bahwa saking cintanya, ia pulang kampung menggunakan paspor Indonesia, bukan paspor Arab.
“Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits. Beliau dikenal sebagai sosok penceramah yang lembut. Syekh Ali Jaber juga merupakan sosok penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. “ungkapnya.

Anton Charliyan menambahkan, bahwa Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama moderat karena mengajak kita semua agar saling bahu-membahu di antara sesama dan menjadikan agama sebagai api pencerahan batin. Agama yang mampu membangun kepribadian yang luhur akan menjadi amal saleh bagi kehidupan nyata. “Almarhum sangat menekankan pentingnya akhlak bagi umat beragama, sehingga beragama pada akhirnya membangun peradaban kemanusiaan.Karena itu tak mengherankan, kalau banyak yang merasa kehilangan dan bersedih atas kepergian Syekh Ali Jaber,”pungkas Ketua Dewan Penasehat Pengurus Harian Dai Kamtibmas Masbes Polri ini. (REDI MULYADI)****

 

Komentar