Oleh, Al-Ustadz Ruyatman Permana Al-Bantani S.Pd.,C.H Al-Bantani (Mujiz Sanggar Hikmah Banten Indonesia dan Pengasuh Ponpes Salafiyah Riyadhoh Kalam Syifa Banten Indonesia)
KHUSUS para pencari ilmu Hikmah Rohimakumullah yang pemula, terutama bagi yang mau belajar dan belum lama belajar ilmu hikmah, ternyata banyak yang belum memahami perbedaan “penyelarasan” dan “riyadhoh” yang sesungguhnya. Pada kesempatan ini, saya akan membeberkan secara gamblang antara perbedaan penyelarasan dan riyadhoh, agar tidak gagal paham bagi para pencari ilmu hikmah.
PENYELARASAN
Yang ana maksudkan mengenai penyelarasan (penyatuan) yaitu proses pemberian energi dari Mujiz atau sir dari keilmuan nya kepada penerima ijazah. Biasanya tatacara pemberian energinya dengan metode mem foto segelas air putih dan kemudian Mujiz akan mentawassuli nya, memberikan asma asma atau kunci keilmuan yg akan di ijazah kan. Dan sebagai penerimaan dari energi keilmuan yg Mujiz berikan maka si penerima ijazah berhak menerima dengan cara pada halaman 16 tersebut, sampai pada akhirnya meminum airnya.
Apakah setiap ijazah wajib penyelarasan ? Ya tentu saja, bagaimana mau menerima kalau tak diberi ? Sedangkan jika mengambil sesuatu tanpa diberi bukankah itu namanya mencuri? Dosa ? Iya kan ? Ilmunya bagaimana nasibnya? Tak berkah kan ???
Tatacara penerimaan energi dengan cara metode minum air. Sedangkan tatacara menerima teks keilmuannya yaitu dengan cara ungkapkan qobiltu dalam bentuk video (tatacara ucapan nya sudah di tentukan oleh Mujiz).
Garis besarnya adalah, transfer energi (proses penyelarasan) hanya dilakukan sekali seumur hidup. Sekali penyelarasan bisa beberapa keilmuan sekaligus. Jika sudah penyelarasan, keilmuan bisa di Riyadhohi kapanpun, bisa seminggu kemudian atau setahun kemudian atas puluhan tahun kemudian. Tapi afdhol-nya, setelah penyelarasan usahakan langsung Riyadhoh.
RIYADHOH
Riyadhoh yang ana maksudkan adalah proses penyempurnaan keilmuan dalam rangka untuk menggunakan atau mengaplikasikan Fadhilah nya. Untuk dapat mengaplikasikan Fadhilah nya, ilmu harus bersatu sempurna dengan si penerima ilmu atau si pengamal. Sebab jika tak bersatu, FADHILAH tak bisa digunakan, intinya kemungkinan untuk tajrib hanya beberapa persen saja.
Riyadhoh itu harus dilakukan setelah transfer energi atau penerimaan keilmuan dari Mujiz. Intinya, penyelarasan dan Riyadhoh adalah 2 hal yg berbeda. Secara garis besar, Meriyadhohi tanpa ijazah atau transfer energi ibarat meminjam kendaraan orang lain tanpa izin. Tahu kan maknanya apa ? Membawa kendaraan lain tanpa izin ya kan berarti namanya….
Adapun meriyadhohi adalah metode (yang sudah di bakukan oleh Mujiz) untuk menyempurnakan keilmuan tersebut dalam rangka bertujuan mengambil faidah atau FADHILAH atau khasiat keilmuan tersebut yang biasa nya dilakukan antara 1-40 malam atau lebih.
Proses Riyadhoh inilah yang sangat sulit, terkadang banyak yg gagal. Sebab biasanya kalau ketentuan Riyadhoh dalam suatu Keilmuan harus sekian malam misalnya lalu terpotong atau terpending atau lupa atau terlewat dari batas/aturan Riyadhoh yg sudah dibakukan, si pengamal wajib mengulang dari awal sebab sudah gagal.Tajrib memang urusan Allah, tapi ikhtiar itu urusan kita.
Salah satu bentuk ikhtiar untuk menanggulangi kegagalan Riyadhoh maka Mujiz senantiasa menyediakan kapsul pengaktifan yg berisi hampir menyamai 98% seperti Riyadhoh keilmuan tersebut. Biasanya kalau ilmu tingkat tertinggi dan tatacara meriyadhohi lebih dari 11 malam maka harga jasa kapsul nya sangat mahal sebab Mujiz nanti yg meriyadhohi atau mentirakati nya dan memasukkan kedalam kapsul tersebut sehingga penerima keilmuan tinggal meminum kapsul nya dan ada sedikit penyelarasan.
Kapsul disediakan bagi para pencari ilmu hikmah yg terkendala pekerjaan tapi membutuhkan kesempurnaan keilmuan dan instan ingin langsung digunakan. Kapsul juga disediakan bagi para pencari ilmu hikmah yang usia sudah renta apalagi yang tak sanggup berpuasa. Sebab dalam riyadhoh itu ada 2 macam,yakni ada bentuk puasa untuk mendapatkan kesempurnaan keilmuannya, dan ada dengan cara membaca kunci ribuan kali beberapa malam. Atau bagi yang mau kapsul meskipun tak sibuk ya silahkan, ana siap membantu.
Alasan pembuatan kapsul pengaktifan juga dikarenakan banyaknya ilmu Allah yang sepertinya tak mungkin di Riyadhohi setiap malam. Makanya untuk menghemat waktu dan tetap melestarikan atau MENGAMALKAN keilmuan yang kita inginkan oleh karenanya ana siapkan kapsul.
Jadi,mau instan kapsul atau Riyadhoh itu adalah hak masing-masing.
Itu makna menurut ana tentang perbedaan penyelarasan dan riyadhoh. Adapun perbedaan pendapat antar Mujiz jangan diperdebatkan.
Wallahualam
SANGGAR HIKMAH BANTEN INDONESIA
Pondok Pesantren Salafi Modern “ RIYADHOH KALAM SYIFA BANTEN ” Pantai Sawarna Kampung Selaawi RT.002/001 Desa Sawarna Timur Kec.Bayah Lebak Banten Kontak Person: 0838-1933-9450*****
Komentar