Labusel, LINTAS PENA—-Pemanfaatan tekhnologi informasi memiliki potensi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah terhadap pelayanan masyarakat, mendukung instusi pemerintah tepat guna menghadapi tantangan tugas dan fungsi sesuai perkembangan dunia menuju era informasi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu Selatan mendorong terciptanya sistem informasi Pemerintah memperluas aksebilitas masyarakat untuk mengurangi kesenjangan informasi yang implementasinya mewujudkan penyelenggaraan negara yan bebas dan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Hal itu dikatakan Asisten Administrasi Umum Setdakab Labuhanbatu Selatan, Drs. Fuadi, M.AP pada apel gabungan dilapangan kantor Bupati, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Senin (30/05/2022).
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten telah menyediakan aplikasi Smart Labusel, memiliki 49 aplikasi dan 49 website terdiri dari website OPD, 5 kecamatan dan 9 desa yang ada di Labusel.
“Dinas Kominfo Labusel telah menyediakan kuota internet (Bandwidth) sebesar 30 mbps sebanyak 7 server, 1 titik WiFi gratis di gedung SBBK Kotapinang, seluruh ASN dan PPDPK agar menggunakan aplikasi tersebut pada handphone masing-masing,” ujarnya.
Disebutkan, Prasarana yang disiapkan Diskominfo Labusel tersebut untuk menampung aplikasi yang sudah terbentuk guna mempermudah pelayanan seperti aplikasi Simotan pada Disdukcapil.
Lebih jauh dikatakan, Aplikasi E-sohib, simpenas, E-prizinan, E-budgeting , JDLH agar dimanfaatkan Organisasi Pimpinan Daerah pada bagian-bagian masing-masing untuk memaksimalkan pelayanan.”Semoga pada tahun depan, kita dapat menambah titik wifi gratis di seluruh kecamatan yang ada di kab. Labusel, agar masyarakat kita dapat mengakses internet gratis, ” tutup Asisten. (JS)***