Labusel, LINTAS PENA—Kemajuan teknologi informasi digital saat ini telah melanda seluruh belahan dunia. Kemajuan teknologi dan informasi saat ini telah mengubah tatanan zaman yang ditandai dengan konsep jarak, ruang dan waktu yang sudah semakin teredukasi.Dengan ditunjang perkembangan ponsel pintar, internet dan media sosial. Kita dapat mengetahui secara langsung apa yang terjadi dibelahan dunia lain melalui berbagai platform aplikasi yang tersedia.Hal tersebut dikatakan Asisten Administrasi Umum Drs. H. Fuadi, M.AP pada saat Apel gabungan di Lingkungan Perkantoran Bupati Labuhanbatu Selatan, Senin (07/08/23).
Indonesia sebagai negara berkembang juga tak lepas dari dampak perkembangan teknologi dan informasi tersebut. Masyarakat kini banyak mengadopsi cara baru dalam aktivitas sehari-hari, misalnya dalam hal berbelanja yang kini dilakukan secara online tanpa harus datang dan bertemu langsung antara penjual dan pembeli.
Pemerintah telah mengawali revolusi industri 4.0 (Four Point 0) melalui pencanangan “Making Indonesia 4.0” oleh Presiden Joko Widodo pada acara Indonesia industrial summit pada tahun 2018 yang lalu.
Program tersebut sebagai bagian dari strategi industri secara nasional pada revolusi industri 4.0 yang meliputi berbagai bidang, dimana salah satunya adalah bidang tata kelola Pemerintahan.
Dalam rangka mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan saling berhubungan dalam suatu sistem administrasi Pemerintahan, Pemerintah telah menetapkan peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Sejalan dengan hal tersebut melalui permenpan 6 tahun 2022 tentang pengelolaan kinerja ASN, BKN telah meluncurkan aplikasi E-Kinerja sebagai aplikasi nasional yang wajib digunakan oleh setiap ASN untuk merekam data pengelolaan kinerjanya atau yang biasa disebut SKP.
Dalam rangka percepatan proses penginputan data pada aplikasi E-Kinerja BKPSDM Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah melaksanakan sosialisasi penggunaan aplikasi E-Kinerja kepada seluruh OPD, melalui para pejabat yang membidangi kepegawaian di masing-masing OPD, pada tanggal 03 s/d 12 April 2023.
Dan berdasarkan evaluasi penggunaan aplikasi E-Kinerja oleh BKN yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023 dilaporkan bahwa penginputan SKP tahun 2023 untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih mencapai 7%”, tutup Asisten. (JS)****
Komentar