oleh

Atalia Ridwan Kamil Kunjungi Dapur Umum Desa Cijeungjing

Ciamis,LINTAS PENA

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil, meninjau dapur umum untuk meninjau Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) di Desa Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Selasa (19/05/2020).

Atalia mengatakan, peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan desa/kelurahan atau kecamatan di seluruh Jabar membuka dapur umum dan menjalankannya dengan baik,”ujarnya.

Selain mengapresiasi pelaksanaan Gasibu, Atalia terkesan dengan solidaritas sosial masyarakat Ciamis yang saling membantu menyumbangkan sembako dan tenaganya untuk berpartisipasi di dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kami hadir, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, untuk memastikan bahwa dapur umum di kabupaten/kota di Jawa Barat berjalan dengan baik dan ini untuk memastikan bahwa tidak boleh ada warga Jawa Barat yang kelaparan, karena mereka mengalami yang namanya darurat pangan,” kata Atalia.

Titik dapur umum harus tetap ada meski di zona hijau, karena kondisi darurat ekonomi akibat pandemi Covid-19,Dikhawatirkan jika  tidak adanya dapur umum masyarakat yang kelaparan tidak akan tahu dimana mencari makan tatkala kondisi ekonominya benar-benar sulit..Gasibu keliling sudah berjalan sejak dimulainya PSBB di Jawa Barat dan diberikan langsung oleh relawan desa setiap harinya.

Atalia berharap Gerakan ini dalam 2-3 bulan tetap ada, titik bantuan akan ditambah untuk meningkatkan semangat para relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Atalia memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolik untu Dapur Umum yang diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Jabar Bergerak, Koordinator PKP Kabupaten Ciamis, Camat Cijeungjing dan Kepala DM Desa. Bantuan tersebut berupa; masker kain, susu, sabun mandi, jamu, dan kurma, hand sanitizer, multivitamin , timbangan untuk bayi dan pamflet BPOM.

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerangkan, PSBB di Kabupaten Ciamis telah berjalan cukup baik dan bisa menekan laju perkembangan Covid-19.”Ada beberapa masalah yang harus diperhatikan diantaranya kasus confirm positif PCR dan RDT di Ciamis semunya terpapar dari kluster klasik dan pemudik,” ungkapnya.

PSBB di Ciamis berakhir hari ini dan akan dilanjutkan PSBB secara parsial dibeberapa Kecamatan  di kabupaten Ciamis. “Kita akan fokus di daerah-daerah perbatasan. Dihimbau para pemudik agar tidak mudik,” ujar Herdiat.

Herdiat juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa terutama dari para agnia.”Kita mendapatkan bantuan sembako, extra food dan APD yang disumbangkan oleh para agnia dan masyarakat Ciamis,” terangnya.

Ketua TP PKK Ciamis Kania Ernawati Herdiat mengatakan, TP PKK Ciamis telah menyelenggarakan kegiatan bersama Jabar Bergerak dan organisasi masyarakat di lainnya di Ciamis.

Untuk pencegahan Covid-19 TP PKK mengintruksikan kepada pengurus sampai Level Desa untuk menerapkan physical distancing, tetap dirumah dan gerakan berbagi kepada masyarakat terdampak Covid-19.

TP PKK juga bersinergi dengan donatur  untuk pemberian APD dan extra food bagi petugas posko serta pembagian sembako untuk masyarakat.

Kania Ernawati Herdiat menambahkan,”Kita mempunyai program Pelita yang sudah berjalan sebelumnya, program ini mengajak para pengurus untuk sukarela memberikan bantuan yang dibagikan di Kecamatan dan disalurkan kepada masyarakat Desa/Kelurahan yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Dapur umum sejak berlakunya PSBB tersebar di seluruh Desa/Kelurahan dari 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis”Dapur umum mendapatka sumber bantuan dari ASN Peduli Provinsi sebanyak 100kg beras dan ASN Peduli Kabupaten sebanyak 150kg, jadi setiap desa/kelurahan mendapat 250 kg untuk dapur umum,”

“TP PKK Ciamis juga telah menditribusikan masker kain ke setiap Desa/Kelurahan di Kabupaten Ciamis,” pungkas Kania Ernawati Herdiat. (PEMKAB CIAMIS/EDIS RUSMANA)***

 

Komentar