PADA pekan kemarin, Wa Lemong pebolang bambu unik-antik dan langka ini menemukan sebuah Bambu Junder (Bambu Junjung Derajat) yang banyak dicari orang, terutama kolektor bambu dari kalangan pejabat.
“Konon katanya, Bambu Junder ini banyak dicari para pejabat, karena ingin meningkatkan derajatnya. Saya sendiri tidak tahu…..!! Yang saya tahu, Bambu Junder ini disebut orang sebagai Bambu Junjung Derajat,”ujar Wa Lemong ketika ditemui di Museum Bambu “BUMI AWI MAHARANI” Taman Wisata Batu Mahpar Galunggung.
Apakah Bambu Junder itu pesanan dari pejabat?
“Oh, bukan….! Kebetulan saja, ketika saya nge-bolang menemukan Bambu Junder itu, untuk menambah koleksi Museum Bambu BUMI AWI MAHARANI agar lebih lengkap lagi.”jelasnya.
Karena itulah, Bambu Junder hasil nge-bolang Wa Lemong bersama temannya kini menjadi koleksi di Museum Bambu “BUMI AWI MAHARANI” Taman Wisata Batu Mahpar Galunggung. Jadi, bagi penggemar atau kolektor bambu unik-antik dan langka yang ingin mengetahui keberadaan Bambu Junder bisa langsung mengunjungi Museum Bambu “BUMI AWI MAHARANI” di Taman Wisata Batu Mahpar Galunggung milik mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Charliyan,MPKN karena museum ini cukup lengkap dengan berbagai jenis bambu unik-antik dan langka.
“Untuk mengetahui filosofi Bambu Junder ini bisa bicara langsung ke Pak Ustadz H. Hary Petir pimpinan Paguyuban Bambu Pethuk Hari Patir,”pungkas Wa Lemong. ( REDI MULYADI)***
