oleh

Belum 1 Tahun Selesai, Kondisi Bangunan SDN Pasirmukti Sudah Rusak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya Jangan Berpangku Tangan

Kab.Tasikmalaya,LINTAS PENA—Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi majunya suatu negera. Gedung sekolah merupakan bagian pokok dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Perawatan dan pemeliharaan yang rutin dapat mempertahankan kualitas bangunan gedung sekolah, sehingga dapat digunakan dengan aman dan nyaman. faktor utama penyebab kerusakan bangunan adalah faktor kualitas bahan yang kurang baik. Disamping umur bangunan juga terdapat faktor manusia, seperti pelaksanaan pekerjaan yang kurang rapi. Dan juga faktor alam, seperti panas matahari dan hujan, serta dari hewan –hewan seperti hama tikus dan juga kucing.

Dan itu terjadi di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di SDN Pasirmukti Kec.Cineam tampak bangunan yang menelan anggaran milyaran rupiah itu kelihatan tidak sesuai ekspentasi yang diharapkan oleh lingkungan. Karena belum genap 1 tahun, bangunan sekolah tersebut sudah tampak berubah warna dan kebocoran ada di mana-mana…”Hal ini akan menyebabkan bangunan sekolah akan cepat rusak kembali dan tidak akan tahan lama selama 20 tahun. Kondisi ini jangan sampai dibiarkan,”ujar seorang warga di sekitar sekolah itu

            Hal senada diungkapkan seorang aktivis sebuah LSM,bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya jangan tutup mata dan berpangku tangan melihat kondisi bangunan lembaga pendidikan, termasuk di SDN Pasirmukti Kec.Cineam. ”Proyek di lembaga pendidikan harus benar-benar diperhatikan. Mengingat lembaga pendidikan dipakai anak-anak untuk belajar.Proyek yang dikerjakan asal-asalan bakal membahayakan keselamatan siswa dalam belajar.Jangan sampai karena memburu keuntungan, aspek keselamatan siswa menjadi taruhanPihak sekolah juga harus aktif menghubungi kontraktor jika bangunan mengalami kerusakan selama masa pemeliharaan.Sehingga kontraktor bisa melakukan perbaikan agar tak sampai membahayakan siswa.”jelasnya

            Karena menurut dia, ada masa pemeliharaan bilamana proyek dikerjakan oleh rekanan, juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya   bisa ikut membantu untuk koordinasi. ”Sebagai salah satu yang bertanggung jawab atas suksesnya pembangunan proyek dinas khususnya dinas pendididikan alangkah eloknya terus mendampingi dan mengontrol kegiatan” yg telah menelan anggaran begitu besar,verifikasi pelaksana proyek harus ketat dan selektip,pengawas harus benar-benar  terus kontrol.kegiatan dan juga konsultan yang lebih berkualitas,jangan hanya kualitas di atas kertas tapi juga kualitas di lapangan Supaya dalam sebuah perencanaan dan kegiatan proyek dapat menghasilkan sesuai apa yang diharapkan.(SUNAR)

Komentar