oleh

Berdzikirlah Kamu Agar Mengingat-KU

Oleh: Mbah Bayu Al Yatimi (Pimpinan Majelis Nur Muhammad Tarjamatul Ilmi Cirebon)

SEMUA orang pasti pernah melakukan dzikir. Baik secara pribadi maupun berjamaah,namun tidak semua orang tahu makna sejatinya DZIKIR itu apa?.

Mengulas tentang makna dzikir, kunci utama adalah bimbingan Guru,namun tidak sedikit dari orang alim yang mau mengajarkan dzikir yang benar secara umum,semua ini bisa dimaklumi,karena dzikir yang benar akan membawa perubahan sifat pada orang tersebut selama lamanya,baik dari segi akhlak,mujahadah maupun sifat sifatnya.

Kenapa dan alasan apa sehingga para ahli dzikir(khos) tidak mau mengajarkan secara full dalam tingkatannya?

Karena dzikir yang benar akan membawa dua perubahan pada orang tersebut,yaitu sifat Salikun dan Zadabiyyun.

Salikun. Membawa peranan manusia hanya mencintai Allah semata,hal ini bertentangan dengan Modernisasi zaman yang semakin berkembang dan mayoritas orang tua menginginkan anak/santri mapan dalam duniawi/kedudukan(kaya).

Zadabiyyun. Membawa sifat fana (terlihat dohirnya rusak/gila) namun secara Hakikat hanya Allah yang dipandang. Perubahan ini akan mengarah pada celaan manusia lain,dengan alasan Sang Guru mengajarkan ilmu yang aneh dan membuat orang gila,padahal ilmu zadabiyyun bagian kewajiban manusia dalam mengenal keagungan ilmu Allah.

Bagi para ahli dzikir(khos)yang betul-betul memahami dunia dzikir,mereka akan mengajarkan 4 tingkatan ilmu yaitu..?

1. Dzikir sampai membuahkan keyakinan dan Nur Sifatnya Allah. Dzikir semacam ini akan membuahkan kecintaan Hakiki kepada Allah,dan tidak memandang mahluk lain.

2. Dzikir yang disertai Tafakkur. Akan membuahkan sifat sabar dan Thuma’ninah (istiqomah) dzikir semacam ini akan merubah pola hidup manusia menjadi sedikit malas dalam bekerja,karena hati dan pikirannya sudah terbuai oleh kenikmatan beribadah kepada Sang Khaliq.

3. Dzikir yang disertai Iftiqor. Merubah sifat manusia menjadi ahli syukur dan memahami alam kenikmatan (surga) dzikir semacam ini menjadikan manusia malas keluar kamar dan lebih mengutamakan beribadah sepanjang waktu.

4. Dzikir yang disertai mahabbah kepada Allah. Membuahkan ketahkikan ilmu (apapun ucapan kita akan terbukti) dzikir semacam ini menjadikan manusia berubah segalanya. Mereka lebih menyukai kesendirian daripada berkumpul dengan orang lain(sifatnya dukun)

Dari 4 tingkatan tadi sudah di posisi manakah kita dalam memahami Dzikir….?

Salam Hikmah.

Jika ingin berkonsultasi seputar spiritual dan supranatural terutama masalah media “Rajah” yang dibikin Mbah Bayu Al Yatimi bisa menghubungi nomor kontak WA: 081280320803 maupun bisa berkunjung langsung ke Basecamp “MAJELIS NUR MUHAMMAD TARJAMATUL ILMI”  Jln. Syeikh Bayanillah/Kaliandul Rt. 12/01 Weru Cirebon. atau bisa klik Google Map “Dimdim Cafe & Resto” dan Jln Raya Pondok Gede Gang Veteran Rt01/07 No 73 Lubang Buaya Cipayung. (****