oleh

BPSDM Provinsi Jabar Mengelar Diklat Pendalaman Tugas Tata Kelola Pemdes Se-Kab. Pangandaran

Ciamis, LINTAS PENA

BPSDM Provinsi Jawa Barat dibawah pimpinan DR.H.Muhamad Solihin.,M.Si Gelar Diklat Pendalaman Tugas Tata Kelola Pemerintah Desa Ruang Lingkup Kabupaten Pangandaran dilaksanakan di aula Hotel Tyara Ciamis, hari Rabu   (25/09/2019) berakhir Jumat (27/09/2019), yang diikuti oleh 30 desa ruang lingkup Kabupaten Pangandaran.Diklat ini merupakan persiapan juga untuk Kabupaten pangandaran yakni a kan menghadapi pilkades sebanyak 68 desa dan peningkatan dalam menambah pengetahuan dan wawasan para kades.

Kepala Bidang Managerial BPSDM Provinsi Jawa Barat   Dr. Wawan Suwandi SPd,MPd bpsdm provinsi jawa barat mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakanya Diklat ini adalah untuk Gerakan membangun desa,menjadikan desa desa juara, membentuk kepala desa yang profesiona. l”Dalam meningkatkan kompentensi kepala desa, diharapkan dapat merubah dan meningkatkan daripada sifat pengetahuan dan wawasan dalam melaksanakan tugas. Tugas utama kepala desa yaitu membentuk suatu kehidupan yang aman nyaman bagi warganya dan melaksanakan

Visi Jawa Barat yaitu Juara Lahir dan Batin”ungkapnya

Wawan Suwandi menambahkan ,untuk Pilkades periode tahun 2019 – 2024 mudah mudahan diberikan keamanan dalam proses aman lancar damai .Sasaran diadakanya diklat ini adalah untuk 30 kepala desa /Pjs Kabupaten Pangandaran yang dihadiri oleh 5 kades dan 25 Pjs.

Andina Rahayu SA.M.Si saat diwawancara LINTAS PENA  mengatakan, pemerintahan desa dituntut untuk membuat inovasi dan untuk kalaborasi ABCGM (Akademisi Bisnis Community Government Media)  .” Visi Misi BPSDM adalah : 1.Meningkatkan kualitas manajemen pengembangan SDM berstandar internasional 2.Mengembangkan kompetensi dan kualifikasi profesi sdm manusia berbasis teknologi 3.Mengembangkan jejaring kerja tingkat regional nasional dan internasional.

Materi kepemimpinan kepala desa setiap desa harus bisa membuat program. Jawa Barat mempunyai program “One Village One Company” Prinsip prinsip pengelolaan keuangan yang benar sertaEtika profesionalisme dan etika publik”pungkas Andina, (EDIS RUSMANA)***

Komentar