(Guru Penjaskes SDN 2 Gunungpereng Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya)
BULLY adalah ejekan atau caci maki seseorang terhadap orang lain yang pada akhirnya akan ada pelaku dan korban didalamnya. Korban itu sendiri akan merasa dirugikan atau didiskriminasikan oleh pelaku secara psikologis sedangkan pelaku akan merasa terpuaskan dengan cemoohannya tersebut.
Fakta dilingkungan terutama di sekolah sering kali terjadi penindasan psikis yang dilakukan oleh sesama siswa, misalkan cemoohan bentuk tubuh gendut seorang siswa oleh sekelompok siswa yang lain menjadikan siswa tersebut minder atau tidak percaya diri sehingga dijauhi oleh teman- temannya.
Dari sekian banyak bully yang terjadi di sekolah terutama pada sesama siswa, hal yang bisa dilakukan sebagai solusi dari permasalahan ini antara lain :
Pertama. Peran guru disekolah selain mentranfer ilmu juga berkewajiban untuk bisa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik sesuai dengan attitude bangsa Indonesia yang sopan dan santun serta ramah tamah.
Kedua. Guru harus berani menegur siswa yang menjadi pelaku bully tersebut agar tidak mengulanginya lagi dan apabila tidak ada efek jera bisa ditindak lanjuti dengan memanggil orang tuanya ke sekolah.
Ketiga. Guru memberitahukan kepada siswa bahwa pelaku bully bisa dijerat dan diperkarakan secara hukum yang berimbas pelaku tersebut bisa dipenjarakan.
Jika perilaku bully dibiarkan terus terjadi , maka bully bisa menjadi virus yang mematikan hidup seseorang yaitu ketika korban secara psikis merasa diasingkan dan lebih parahnya lagi korban akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri sebagai bentuk kekecewaan yang sangat berat. Untuk itu dengan peran guru menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dan menegur siswa untuk tidak membully temannya serta memberitahukan kepada siswa bahwa pelaku bully bisa dipenjarakan diharapkan bisa menjadi solusi tepat untuk menghentikan perilaku bully.
Nah, apabila bully sudah tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah terutama pada para siswa maka akan berdampak positif dengan terciptanya suasana yang kondusif sehingga nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan notabene akan sangat kental terasa. Marilah kita bersama-sama untuk tidak membully yaitu dimulai dari kita sendiri karena bully virus mematikan.
