Cirebon, LINTAS PENA
Ada yang menarik dari gelaran wisuda ke-15 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara kali ini, sebuah andong atau Bendi memasuki area dalam kampus, dan nampak terlihat sedang dinaiki oleh seorang wisudawan pada Kamis (17/12/2020) siang.Wisuda yang digelar dengan sistem Drive Thru ini digelar selama dua hari sejak Rabu (16/12/2020) lalu. Diikuti peserta dari seluruh program studi yang berjumlah 429 wisudawan.
Wisudawan tersebut ialah Muhammad Husni Mubarrok (30) Warga Desa Kedungleper RT 01 / RW 02 Kecamatan Bangsri ini berangkat dari rumah menaiki andong sejak pagi. Ia bercerita butuh perjuangan khusus untuk menaikinya, karena dengan medan jalan yang naik turun ia harus istirahat berhenti selama tiga kali selama perjalanan Bangsri – Tahunan.
Perjalanan yang ditempuh sejauh 24 Km ini pun terasa membuatnya nostalgia di masa kecilnya. Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara ini berangkat dari rumahnya pukul 09.30 untuk menghadiri prosesi wisuda. “memang sengaja hadir di wisuda dengan menaiki andong karena ingin merasakan betul perjuangan bapak saya sewaktu kecil. Ia bercerita bahwa almarhum bapak juga pernah manjadi kusir andong untuk menafkahi ekonomi keluarga.”ungkapnya.
“Alhamdulilah anak didik bunda akhirnya lulus kuliah.Saya sangat berkesan mengajar di Unisnu Jepara walau hanya 1.5 tahun di Fak Syariah dan Ilmu Hukum.”ungkap Dr.Nining Suningrat,SH,MH salah seorang dosen kepada mahasiswa yang barusan diwisuda.
Bunda Ratu Suningrat panggilan akrab Dr.Nining Suningrat,SH,MH mengatakan, bahwa Jepara tempat kelahiran wanita wanita hebat…Karena disana ada Ratu Kalingga ,Ratu Kalinyamat,Ratu Sima dan RA Kartini.Jepara kota ukir yang sangat terkenal sampai ke mancanegara.Yang juga terukir indah di hati saya…dimana almarhum ayah saya E Sayuti Natanegara .Saya diwasuh disana sebagai bekal untuk melaksanakan dawuh amanah dari leluhur kami. Banyak sudah suka dan duka terukir disana yang saya jadikan bekal dalam kehidupan bermasyarakat ke depan.
“Muhammad Husni Mubarok salah satu mahasiswa kebanggaan saya, selain mahasiswa yang lainnya, dia pengabdian pada dosennya sangat luar biasa.Dia juga salah satu saksi hidup perjuangan saya untuk bisa bertahan di sana dengan baik ,suka maupun duka.Saya berharap Husni akan menjdi pengacara terkenal .Semoga itu bisa terwujud.Terima kasih yang terhingga pada semua sesepuh yang ada di Jepara yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu.Alhamdulilah yang tak terhingga pada Allah…SWT,”ungkapnya
“Maksudnya almarhum ayah saya yang printahkan ke Jepara. Alhamdulilah selama jalankan dawuh, anak saya pertama Yulia Rachmati akan selesai kuliahnya di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah sedang menyusun skripsi dengan IPK, sementara yang membanggakan putra saya yang kedua Alhamdulilah juara umum di SMA Taruna Bumi Nusantara Kalimantan Barat dan putri bungsu kami SMA favorit di Cirebon….Mereka tetap tumbuh dan berkembang walau bundanya menjalankan tugas amanah keliling Nusantara..”pungkas Bunda ratu Suningrat. (REDI MULYADI)***
Komentar