oleh

Bunyi Lonceng Bisa Memanggil Setan, Atau Kode Alam Munculnya Kejadian Misterius

Oleh : KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP, C.MTh

(Budayawan, Penulis, Advokat, Spiritualis, Ketua DPD Jatim PERADI Perjuangan)

LONCENG adalah benda yang diciptakan untuk menimbulkan bunyi. Di mana bunyi itu dapat terdengar nyaring agar mudah didengar oleh banyak orang dalam lingkup yang cukup luas. Tergantung dari ukuran lonceng yang dibuat.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti siapa yang menemukan lonceng pertama, lonceng tersebut dikembangkan oleh peradaban Tiongkok kuno selama Zaman Perunggu.

Lonceng memiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu kejadian, sedangkan pengertian yang kedua, lonceng adalah jam besar atau arloji.

Jika kita memakai lonceng, maka itu sama artinya kita bergaul dengan setan. Nah, jika kita bergaul dengan setan, maka malaikat tidak akan bergaul dengan perkumpulan yang di dalamnya ada lonceng.

“Lonceng dikatakan sebab larinya malaikat karena ia menyerupai gong (kentongan) atau karena ia termasuk gantungan yang dilarang, atau sebab dimakruhkannya karena suaranya, ha ini dikuatkan oleh riwayat, “Seruling setan.

Di antara kegunaan lonceng yang paling mendasar dan tersebar luas adalah sebagai isyarat—menandai titik-titik penting dalam sebuah ritual, panggilan untuk beribadah, membunyikan jam, mengumumkan peristiwa, kegembiraan, peringatan, dan duka.

Ramalan Jayabaya tampaknya makin melekat dengan peristiwa erupsi gunung  Semeru yang beberapa hari lalu terjadi. Dalam ramalan Jayabaya tersebut, Maharaja Jayabaya berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.Selain ramalan tersebut, pertanda lain pun kabarnya diberikan alam sebelum peristiwa itu terjadi. Di sejumlah tempat, disebutkan ada mitos suara lonceng terdengar sebagai tanda bencana.

“Jadi di luar logika orang, di luar nalar orang, jadi dengan kejadian misteri dengan adanya tanda-tanda lonceng yang misterius, ini sebenarnya kalau menurut saya aktivitas para gaib yang ada, para makhluk-makhluk yang diciptakan Allah yang menyerupai makhluk halus atau menyerupai wujud manusia,” adanya suara lonceng sebagai pertanda merupakan aktivitas makhluk gaib yang ada di lokasi tersebut.

Simbol alam seperti suara lonceng itu bisa jadi merupakan peringatan supaya manusia berhati-hati dan waspada. Secara tersirat, hal itu bisa berarti pertanda memang akan terjadi bencana atau tanda lainnya di tempat tersebut.

Simbol alam, dan mereka-mereka itu mengisyaratkan kepada umat manusia bahwa di situ memperingatkan supaya kita tuh hati-hati dan waspada bahwasannya nanti tersirat akan ada hal-hal yang memang terjadi, yaitu terjadi bencana atau tanda apa ya kita gak tahu,

“Yang jelas kalau mereka sudah muncul dan memberikan tanda-tanda tersebut dan di situ para tokoh atau daerah ya itu mempercayai hal-hal itu, ya di situ kemungkinan besar nanti akan ada kejadian yang misteri,” Satu hal yang jelas, dia mengatakan bahwa jika simbol alam itu sudah muncul, berarti kemungkinan besar memang akan terjadi kejadian yang misterius.

Meskipun, fungsinya cukup baik bagi beberapa orang, tetapi lonceng tidak baik bagi umat Muslim. Mengapa demikian? Sebab, lonceng termasuk seruling setan. Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW  bersabda, “Bel (lonceng) termasuk seruling setan,” (HR. Muslim dalam Syarh  Shahih Muslim: 14/94).

 Jika kita memakai lonceng, maka itu sama artinya kita bergaul dengan setan. Nah, jika kita bergaul dengan setan, maka malaikat tidak akan bergaul dengan perkumpulan yang di dalamnya ada lonceng. Di sejumlah tempat, disebutkan ada mitos suara lonceng terdengar sebagai tanda bencana. memang ada hal-hal di luar nalar yang menjadi pertanda suatu peristiwa.(****