Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA—Pada hari Senin 6 Mei 2024,Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto memimpin apel siaga bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, bertempat di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya.Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh pasukan apel dari BPBD, Kodim 0612/TSM, Brimob, Brigif, Lanud Wiriadinata, Polres Kab/kota Tasik, Pol PP, Dishub, Dinkes, Alkal PU, PMI, Tagana, Linmas, Relawan Penanggulangan Bencana Kecamatan Singaparna. Termasuk Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin.
Pada kegiatan tersebut dilakukan simulasi gempa bumi, beberapa unsur yang terlibat diantaranya BPBD, Kodim, Brimob, Polres Kabupaten Tasik, Pol PP, Dishub, Tagana, Dinkes, PMI, Basarnas, dan Relawan Penanggulangan Bencana Kecamatan Singaparna.
Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto menyampaikan, pentingnya edukasi mitigasi bencana guna menjadikan pemahaman kepada masyarakat kabupaten Tasikmalaya.”Potensi bencana alam Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi, melalui BPBD Kabupaten Tasikmalaya upaya mengedukasi masyarakat agar siap siaga,” ujarnya.
Ade Sugianto menyebutkan, patut dilakukan kesiapsiagaan melalui latihan yang terus menerus. Mudah-mudahan ini menjadi upaya untuk bersama-sama dalam mengatasi permasalahan di lingkungan sendiri. Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.”Hal tersebut menjadi salah satu penyumbang besarnya potensi terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi terdampak akibat peristiwa bencana adalah kaum ibu dan anak-anak,” katanya.
Bupati Tasikmalaya menegaskan, penting adanya sosialisasi, edukasi dan pelatihan mitigasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kalau merentang korban bencana.Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan bencana salah satunya telah disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 49 Tahun 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Bencana Hidrometereologi.
“Kesuksesan dalam menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada pemerintah semata melainkan peran serta seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.Oleh karena itu, mari bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi bersama tingkatkan kewaspadaan dan pengetahuan kita tentang prosedur kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.Saling memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga, tetangga, serta masyarakat sekitar. Bentuklah kelompok-kelompok kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing, sehingga dapat saling membantu dan bekerja sama ketika dibutuhkan,” pungkas Bupati Ade Sugianto kepada wartawan. (ADE BACHTIAR ALIEF/ DISHUBKOMINFO)***