Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA. Pada penghujung tahun 2021, tepatnya hari Jum’at (03/12/2021) Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianton,S.IP melakukan perombatan, rotasi dan promosi pada ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya. Namun ternyata masih ada 10 pejabat tinggi masih kosong. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya Hadir pula, Sekretaris Daerah Mohamad Zen, Ketua DPRD Kab Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi,SP, Kapolres AKBP Rimsyahtono, Dandim 0612 /Tasikmalaya dan undangan lainnya.
Keterangan yang diperoleh awak media ini, tercatat ada 15 pejabat eselon 2 seperti Kepala Dinas, Kepala Badan, Asisten Daerah dan Stap Ahli yang menempati jabatan baru. Sementara ada 186 pejabat eselon 3 yang juga dirotasi-mutasi – promosi dalam jabatan baru atau kembali dikukuhkan. Mereka mulai dari Camat, Sekretaris Camat, Sekretaris Dinas, Kepala Bagian hingga Kepala Bidang di dinas.
Beberapa pejatan eselon 2 yang menempati jabatan baru yakni Drs.Roni Ahmad Syahroni ,MM sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dari sebelumnya Kepala Dinas Sosial. Dadan Wardana menjadi Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dari sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kebudayan.
Drs. H.Iin Aminudin,M.Si menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sebelumnya Asisten Administrasi pada Setda Kab.Tasikmalaya, Drs. Iing Farid Khozin,M.Si dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Ahmad Muksin,SH,MM dari Asisten Pemerintahan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Drs. Rudi Sonjaya Saehuri,M.Pd Kepala Dinas Kominihasi dan Informasi menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs.Yusep Yustisiawandana,MM menjadi Asisten Ahli Bupati Bidang Perekomonian dan Pembangunan, Drs. Rahayu Jamiat Abdullah,S.Sos,M.Si Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Drs. Nana Heryana,MM dari Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Kepala Dinas Pariwisata.
Pemuda dan Olahraga, Dra. Hj.Wini,M.Si dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi Staf Ahli Bupati bidang Kemasyaeakatan dan SDM, dr.Heru Suharto,MM.Kes Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian oleh Kab. Tasikmalaya, Iwan Ridwan ,S.IP dari Kasatpol PP menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan dan Perdagangan, Dadan Wardana,S.IP, MM sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk serta Perlindungan Anak, Nuraedidin,S.IP sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang menjadi Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Drs. Asep Darisman,MM sebelumnya menjadi Kepala Dinas Perhubungan kini menjadi Asisten Administrasi Umum. Juga pelantikan eselon III yang tercatat sebanyak 186 orang.
Bupati Tasikmalaya mengatakan, pihaknya memang baru bisa melakukan perombakan pejabat setelah lebih dari 1,5 tahun terkendala berbagai aturan. Mulai dari proses pilkada yang tidak boleh merotasi pejabat selama 6 bulan sesudah dan sebelum pelantikan, pilkada Bupati bahkan sidang sengketa pilkada. Hal itu berdasar pada aturan Permen dan Surat mendagri terkait pengisian pejabat di lingkungan pemerintahan. Situasi ini pun membuat makin mundurnya proses pengisian jabatan dan membuat 140 jabatan dibiarkan kosong. “Hingga tidak heran jika banyak pejabat diisi oleh Plt (Pelaksana tugas). Kami baru bisa melakukan rotasi mutase dan promosi jabatan pejabat pada saat ini,” jelas Ade Sugianto.
Meski kini 15 orang pejabat tinggi ( eselon 2) sudah dilantik dan ditempatkan pada masing-masing jabatan baru mereka, akan tetapi Ade Sugianto mengatakan, jika masih ada 10 jabatan yang kosong. Hal ini karena masih kurangnyapejabat yang akan mengisi jabatan yang ada. Beberapa jabatan tersebut diantaranya, Kepala BPBD, Kasat Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Kependudukan hingga Kepala Inspektorat. Oleh karena itu, kata Ade, dirinya sudah mengintruksikan Sekretaris Daerah segera melakukan open biding jabatan. “Karena itu, setelah ini saya sudah meminta pak Sekda untuk segera membuka open bidding jabatan tinggi guna mengisi kekosongan tersebut,” ujar bupati.( ADE BACHTIAR ALIEF/ KOMINFO)***