oleh

Bupati Ciamis Gelar Rakor Tingkat Kabupaten untuk Tingkatkan Kinerja Pemerintah Daerah

Ciamis, – LINTAS PENA. Dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah daerah, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menggelar rapat koordinasi (rakor) tingkat kabupaten bertempat di Aula Setda Ciamis, Selasa (09/11/2021).

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis dengan didampingi Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Sekretaris Daerah H. Tatang , para Asisten daerah dan diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Ciamis dan Camat se-Kabupaten Ciamis.

Mengawali arahanya,  Bupati Ciamis menyampaikan informasi terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis yang saat ini memasuki level 2 PPKM. “Berdasarkan Instruksi Mendagri No 57 tahun 2021 menyatakan bahwa Kab. Ciamis pertanggal 1 Nopember masuk level 2 PPKM, sehingga kegiatan masyarakat sudah mulai di longgarkan tapi dengan prokes paling tidak memakai masker dan vaksinasi, ” Ucap Bupati.

Diterangkan Bupati, masuknya Ciamis ke level 2, salah satu indikatornya yaitu cakupan vaksinasi Ciamis sudah mencapai lebih dari 50%.

“Kita mentargetkan diakhir Nopember nanti vaksinasi dapat mencapai 70%, oleh karena itu kepada kecamatan yang persentase vaksinasinya masih dibawah 30% harus di tingkatkan terus, ” Ujarnya.

Beliau berpesan kepada Camat, Kepala Desa, Babinsa dan Babinmas agar terus menerus mensosialisasikan dan mengedukasikan kepada masyarakat terkait vaksinasi .

Terkait pembelajaran tatap muka terbatas, Bupati menyampaikan pelaksanaan  PTMT dapat diperpanjang apabila tidak terjadi lonjakan Covid-19. “Kegiatan PTMT di Ciamis dapat terus dilaksanakan, namun kewaspadaan harus terus di tingkatkan terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan bagi peserta didik, jangan sampai lengah karena covid bisa tiba-tiba melonjak, ” Ujarnya.

Selain itu, sarana prokes harus selalu tersedia seperti tempat cuci tangan, hansanitizer, disinpektant, masker dan sarana lainya.

Memasuki Musim Penghujan, Bupati Ciamis Himbau Masyarakat agar meningkatkan Kesiapsiagaan dan kewaspadaan Bencana

Memasuki musim penghujan, Bupati Ciamis menghimbau agar Camat, Kepala Desa serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana seperti longsor, banjir,  pohon tumbang dan lainya.

“Sosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan stakeholder di wilayah masing-masing untuk sama-sama mengantisipasi bencana karena saat ini kita memasuki musim penghujan,” Katanya.

Bupati mengintruksikan agar camat,  kepala desa harus langsung tanggap mengunjungi lokasi yang terkena dampak dengan melaporkan kepada BPBD agar dapat langsung ditangani.

Bupati Ajak Masyarakat Lakukan 3M+ dan G1R1J untuk Mencegah DBD dan Chikungunya

Sebagai upaya mencegah DBD, Bupati Ciamis mengajak masyarakat untuk melakukan 3M+ yakni menguras, menutup, mendaur ulang dan menghindari gigitan nyamuk di lingkungan rumah, perkantoran dan tempat lainya.

Selain itu, perkuat dengan G1R1J, yaitu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik). “Update kasus DBD di Camis sampai tanggal 8 Nopember 2021 tercatat untuk penderita sebanyak 226 kasus, meninggal 1 kasus,

Total 227 kasus,” Terangnya.

Bupati meminta agar camat dan Kepala Desa dapat mensosialisasikan 3M+ dan G1R1J  kepada masyarakat.

Terkait Pengamanan Nataru, Bupati Sebutkan Akan Mengsinergikan Kebijakan antara Pusat dan Daerah”Terkait pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) Kami akan mensinergikan kebijakan dengan pemerintah pusat dalam antisipasi lonjakan lalu lintas kendaraan pribadi dengan pengetatan persyaratan perjalanan pada masa angkutan natal dan tahun baru, ” Jelasnya.

Selain itu Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permaslahan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Terakhir, Bupati Herdiat berpesan agar seluruh perangkat daerah dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa untuk cepat tanggap dan responsif dalam melayani masyarakat.

“Layani masyarakat dengan sebaik baiknya, harus cepat tanggap dan responsif, jangan menganggap kecil masalah, serta bisa lebih kooperatif dengan masyarakat,” tandasnya. (SUNAR/DISKOMINFO)***