Ciamis,- LINTAS PENA
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyambut kedatangan peserta Kirab Resolusi Jihad Santri NU dan Saba pesantren di Halaman Pendopo Bupati Ciamis. Sabtu, 23/10/21.
Seperti diberitakan sebelumya, rombongan kirab berangkat Jum’at pagi (22/10) dari Halaman Kantor PC NU Ciamis dengan berjalan kaki menjalin silaturahim kepada setiap pesantren mulai Ponpes Cijantung, Pamarican, bermalam di lakbok, kemudian paginya dilanjutkan ke kawali, Cihaurbeuti dan terakhir finish di Halaman Pendopo Bupati Ciamis.
Kedatangan rombongan tersebut di sambut langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wabup Ciamis Yana D. Putra, Unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK, para ulama dan tamu undangan lainnya.
Menyambut hal tersebut, Bupati Herdiat mengucapkan selamat datang dan banyak terimakasih kepada rombongan yang telah berjalan kaki berkeliling menuju para sesepuh para ulama dan santri di wilayah Kabupaten Ciamis.”Saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu semua pihak yang hadir pada kesempatan ini, juga saya ucapkan selamat datang kepada pasukan Kirab Resolusi Jihad yang Alhamdulillah telah sukses dan lancar berkeliling di Kabupaten Ciamis “. Ungkapnya.
Dikatakan Bupati, Resolusi Jihad adalah salah satu bentuk kecintaan dan ketakwaan kepada para pendahulu-pendahulu kita.” Kita sama-sama menghormati jasa-jasa para leluhur kita, sehingga Alhamdulillah Kirab Resolusi Jihad NU Ciamis dengan berkeliling kepada para leluhur pendahulu sebagai bentuk penghormatan dan kecintan kita bisa berjalan dengan aman dan lancar “. Ucap Bupati
Bupati Herdiat juga menginformasikan bahwa sebagai serangkaian puncak hari santri akan dilaksanakanya pengukuhan atau pelantikan Ketua PCNU Kabupaten Ciamis yang baru nanti malam. Katanya”Dengan kepengurusan yang baru, semoga bisa membawa angin segar dan NU Ciamis dapat terus berkiprah, berkarya dan makin jaya “. Tandasnya
Sementara, Anas Nasrudin selaku Ketua Rombongan Kirab dan Saba Pesantren Resolusi Jihad dalam sambutannya mengatakan bahwasannya tidak mungkin kita ada disini tanpa adanya resolisi jihad pada masa lalu.
“Pada waktu itu, ulama Hasyim Asyari menginisiasi para ulama dan santri dengan mengajukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah tegas melawan para penjajah waktu itu, maka hari ini kita memberitahukan, ternyata inilah wujud perjuangan mereka pada saat itu “.Beliau juga mengatakan, dengan suksesnya perjalanan ini juga tidak lepas dari kompromi dan musyawarah seluruh aparatur pemerintah.”Saya juga ucapkan banyak terimakasih” Ungkapnya.
Dipenghujung acara, Anas juga menegaskan bahwa NU selalu bergandengan dengan Pemerintah, karena NU sejak dahulu termasuk di dalamnya telah sama-sama berjuang memajukan negara ini. pungkasnya.(SUNAR/DISKOMINFO)***
